Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Penumpang Kapal Banyuwangi – Bali Diberikan Sanitizer Secara Gratis

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: TIMES Indonesia

BANYUWANGI – Mengantisipasi penyebaran Virus Corona, operator kapal penyeberangan Ketapang – Gilimanuk memberikan hand sanitizer bagi penumpangnya. Tak hanya itu, operator kapal juga memberikan minuman herbal yang dipercaya bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

Dilansir dari TIMES Banyuwangi, hal ini merupakan tindakan preventif menyikapi virus mematikan tersebut, mengingat Banyuwangi merupakan pintu masuk pulau Jawa dari timur.

Pemberian hand sanitizer ini dilakukan oleh petugas dipintu masuk ruang penumpang. Setiap penumpang langsung diberikan cairan pembersih kuman secukupnya di telapak tangan mereka.

“Saya senang ini ada upaya pencegahan dari pihak kapal,” kata Indah Dwi Astuti, penumpang kapal asal Kabupaten Jember, Kamis (12/3/2020) kemarin.

Indah mengaku sering bepergian ke Bali menggunakan kapal. Ini karena, dirinya bekerja di sebuah hotel di pulau Dewata tersebut.

Tentunya, pemberian sanitizer ini membuat dirinya merasa sedikit tenang. Setidaknya, sudah dilakukan upaya pencegahan dari pihak perusahaan kapal sendiri.

“Khawatir kan wajar ya, jadi ya kita merasa lega kalau pihak kapal ada kepedulian terhadap para penumpang,” katanya.

Selain pemberian hand sanitizer pengelola kapal juga membagikan minuman herbal seperti temulawak dan minuman siap minum. Minuman herbal jenis ini memang dipercaya bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit.

Dikonfirmasi terpisah, operator kapal penyeberangan mengatakan bahwa pembagian sanitizer dan minuman herbal ini sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Corona.

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menghimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kekebalan tubuh.

“Ini upaya penjagaan untuk bagaimana penumpang kita terhindar dari penyebaran virus Corona,” kata Sunaryo, manager perusahaan kapal PT Dharma Lautan Utama.

Sunaryo menilai, penyeberangan di Selat Bali sangat rawan karena menghubungkan pulau Jawa dengan pulau Bali. Terlebih, pulau Bali merupakan destinasi jujukan para wisatawan domestik maupun mancanegara.

Disana, lanjut Sunaryo, ratusan penumpang menggunakan jasa penyeberangan kapal untuk menuju Banyuwangi atau sebaliknya.

“Virus Corona sudah menyebar hampir di seluruh negara di dunia dan ini sangat rawan terutama dari Bali ke Banyuwangi. Mudah-mudahan dengan cara seperti ini paling tidak kita bisa memberi rasa nyaman sendiri bagi masyarakat,” pungkasnya.