Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pilih Alexander Saununu sebagai Pelatih Kepala Persewangi Banyuwangi di Liga 4 Kapal Api PSSI Jatim, Handoko Beri Alasan Berikut – Radar Banyuwangi

pilih-alexander-saununu-sebagai-pelatih-kepala-persewangi-banyuwangi-di-liga-4-kapal-api-pssi-jatim,-handoko-beri-alasan-berikut-–-radar-banyuwangi
Pilih Alexander Saununu sebagai Pelatih Kepala Persewangi Banyuwangi di Liga 4 Kapal Api PSSI Jatim, Handoko Beri Alasan Berikut – Radar Banyuwangi

Radarbanyuwangi.id – Gelaran kompetisi Liga 4 Kapal Api PSSI Jatim 2024/2025 Grup A akan resmi ditabuh mulai 6 Januari 2025 mendatang.

Stadion Diponegoro akan menjadi venue pertandingan yang akan mempertemukan empat tim elit di kawasan tapal kuda.

Bertindak sebagai tuan rumah Persewangi Banyuwangi akan bersaing ketat bersama tiga tim lainnya yakni Banyuwangi Putra, Persebo Muda Bondowoso, dan PSSS Situbondo.

Menilik target tuan rumah, Laskar Blambangan membidik misi ganda dalam Grup A ini.

Pertama sukses sebagai penyelenggara. Kedua tentunya juara grup yang otomatis lolos ke putaran kedua Liga 4 Kapal Api PSSI Jatim. Menyadari target tersebut, manajemen Laskar Blambangan pun terus berbenah.

Baca Juga: Mayat Tak Dikenal Ditemukan di Pantai Parang Ireng Alas Purwo Banyuwangi, Begini Kondisinya

Salah satunya dengan mengisi posisi Pelatih Kepala Persewangi Banyuwangi yang kosong setelah kepergian Syamsuddin Batola.

Dan, manajemen pun akhirnya sudah menemukan penggantinya yakni Alexander Saununu.

Presiden Persewangi Banyuwangi Handoko menuturkan ada beberapa alasan mengapa pilihan akhirnya jatuh pada Alexander Saununu. Usai ditinggal Syamsuddin Batola wafat.

Timnya banyak menerima tawaran nama untuk bisa menukangi timnya. Namun akhirnya pilihan jatuh kepada mantan skuad Pelita Jaya yakni Alexander Saununu.

Baca Juga: Penerima Bansos dan PKH di Banyuwangi Dirapel, Ada yang Terima Hingga Jutaan

Pertimbangan yang diambil pun diantaranya soal chemistry. Meski secara lisensi kepelatihan sedikit ada perbedaan.

Handoko menerangkan ada kemiripan dalam gaya bermain antara Syamsuddin Batola dengan Alexander Saununu.

Hal inilah yang menjadi alasan manajemen akhirnya mantap memilih mantan pemain timnas Indonesia ini.

“Syamsuddin Batola sudah membentuk kerangka tim ini. Dengan kemiripan gaya melatih diharappkan tim ini bisa lebih berkembang,” teragnya.

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.


Page 2

Pilih Alexander Saununu sebagai Pelatih Kepala Persewangi Banyuwangi di Liga 4 Kapal Api PSSI Jatim, Handoko Beri Alasan Berikut

Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:19 WIB


Page 3

Radarbanyuwangi.id – Gelaran kompetisi Liga 4 Kapal Api PSSI Jatim 2024/2025 Grup A akan resmi ditabuh mulai 6 Januari 2025 mendatang.

Stadion Diponegoro akan menjadi venue pertandingan yang akan mempertemukan empat tim elit di kawasan tapal kuda.

Bertindak sebagai tuan rumah Persewangi Banyuwangi akan bersaing ketat bersama tiga tim lainnya yakni Banyuwangi Putra, Persebo Muda Bondowoso, dan PSSS Situbondo.

Menilik target tuan rumah, Laskar Blambangan membidik misi ganda dalam Grup A ini.

Pertama sukses sebagai penyelenggara. Kedua tentunya juara grup yang otomatis lolos ke putaran kedua Liga 4 Kapal Api PSSI Jatim. Menyadari target tersebut, manajemen Laskar Blambangan pun terus berbenah.

Baca Juga: Mayat Tak Dikenal Ditemukan di Pantai Parang Ireng Alas Purwo Banyuwangi, Begini Kondisinya

Salah satunya dengan mengisi posisi Pelatih Kepala Persewangi Banyuwangi yang kosong setelah kepergian Syamsuddin Batola.

Dan, manajemen pun akhirnya sudah menemukan penggantinya yakni Alexander Saununu.

Presiden Persewangi Banyuwangi Handoko menuturkan ada beberapa alasan mengapa pilihan akhirnya jatuh pada Alexander Saununu. Usai ditinggal Syamsuddin Batola wafat.

Timnya banyak menerima tawaran nama untuk bisa menukangi timnya. Namun akhirnya pilihan jatuh kepada mantan skuad Pelita Jaya yakni Alexander Saununu.

Baca Juga: Penerima Bansos dan PKH di Banyuwangi Dirapel, Ada yang Terima Hingga Jutaan

Pertimbangan yang diambil pun diantaranya soal chemistry. Meski secara lisensi kepelatihan sedikit ada perbedaan.

Handoko menerangkan ada kemiripan dalam gaya bermain antara Syamsuddin Batola dengan Alexander Saununu.

Hal inilah yang menjadi alasan manajemen akhirnya mantap memilih mantan pemain timnas Indonesia ini.

“Syamsuddin Batola sudah membentuk kerangka tim ini. Dengan kemiripan gaya melatih diharappkan tim ini bisa lebih berkembang,” teragnya.

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.