Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

PT Jaya Ancol Akan Buka Wahana di Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Paul Tehusijarana, sebagai pengelola wisata terpadu Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta rencananya bakal mengembangkan investasi pariwisatanya di Banyuwangi. Ketersediaan akses dan potensi alam membuat Banyuwangi dinilai tepat sebagai lokasi pengembangan Wahana wisata.

Paul Tehusijarana mengatakan, ketertarikan Ancol untuk investasi ke Banyuwangi setelah bertemu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di sebuah forum setahun lalu.

“Saya bertemu Pak Anas di Mandiri Investment Forum. Mendengar cerita beliau, kami tertarik untuk investasi di Banyuwangi. Karena itu kami datang ke sini,” ungkapnya.

Menindak lanjuti pertemuan sebelumnya itu, Paul bersama tim mengunjungi Banyuwangi. Mereka survei ke beberapa wilayah di Banyuwangi.

“Saya bersama tim sudah berkeliling Banyuwangi, mencari tempat yang cocok, dan melihat potensi yang ada di sini,” sambungnya.

Paul menilai, Banyuwangi memiliki banyak potensi alam yang bisa dijadikan wahana, terutama laut. Di Banyuwangi bisa dijadikan theme park, ocean dream park, atau water park.

“Di sini lautnya lebih bersih dibandingkan di Jakarta. Banyak lokasi yang cocok untuk dijadikan dunia fantasi. Apalagi akses ke Banyuwangi saat ini mudah. Telah banyak penerbangan langsung ke Banyuwangi, sehingga memudahkan wisatawan,” terangnya.

“Kami akan matangkan, dan akan kami kirimkan tim khusus ke Banyuwangi,” imbuhnya.

Dengan adanya wahana di Banyuwangi, jelas dia, bisa menambah jumlah wisata‎wan. Di Taman Impian Jaya Ancol, menurut Paul, tingkat kunjungan mencapai rata-rata 18 juta orang tiap tahunnya. Pada 2017 saja telah dikunjungi oleh 18, 7 juta pengunjung. Pada 2016 dikunjungi oleh 18,1 juta pengunjung.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, menyambut positif rencana Jaya Ancol berinvestasi di Banyuwangi. Menurut Anas, Banyuwangi membutuhkan investor yang serius dalam wahana hiburan.

“Jaya Ancol sudah berpengalaman di bidang wahana permainan. Bisa dibilang Jaya Ancol adalah pengelola tertua untuk wahana hiburan,” kata Anas.

Namun Anas meminta dibuatkan sesuatu yang berbeda dari wahana yang ada di daerah lainnya. “Kami minta sesuatu yang berbeda dari daerah lainnya, sehingga di Banyuwangi ada daya tarik tersendiri dibandingkan daerah lainya,” kata bupati 44 tahun itu.

Investasi ini, jelas dia, tetap mengedepankan ecotourism, karena konsep dari wisata alam di Banyuwangi adalah wisata alam. Karena itu Anas meminta konsepnya integrasi dengan alam.

Bupati Anas telah mengajukan beberapa lokasi di Banyuwangi yang bisa menjadi alternative untuk tempat berinvestasi dengan lahan hanya seluas antara 5 hingga 10 hektar.

“Kami masih di rahasiakan lokasinya karena di khawatirkan akan terjadi kenaikan harga tanah sebelum investor membuka investasinya,” pungkasnya.