Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

"Ramp Door" Kapal Patah di Pelabuhan Ketapang, Truk Bermuatan 40 Ton Tepung Tercebur ke Laut

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Sebuah Truk Fuso bermuatan 40 ton tepung terigu terperosok ke laut saat memasuki dek kapal penyeberangan di Pelabuhan LCM Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur.

Truk warna hijau muda tersebut, terjatuh ke laut akibat pintu masuk jembatan atau ramp door kapal KMP Trisna Dwitya yang hendak ditumpangi patah.

“Truk ini berjalan mundur saat hendak masuk ke kapal. Tiba-tiba ramp door kapal patah, dan truk langsung terperosok jatuh ke laut,” kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, AKP Ali Masduki, Sabtu (11/3/2023).

Baca juga: Cabuli Seorang Gadis di Bawah Umur, Pria di Banyuwangi Ditangkap

Usai terjatuh, separuh badan truk bahkan terendam air laut. Sopir truk Fuso tersebut bisa menyelamatkan diri.

Kapal berhasil dievakuasi menggunakan crane sekitar pukul 22.30 WIB,” ujar Ali Masduki.

Selanjutnya, truk bermuatan tepung terigu itu ditarik oleh truk lain dan di evakuasi di area parkir Pelabuhan LCM Ketapang Banyuwangi.

Menurut Ali, truk yang dikemudikan oleh Iwan Setiawan (40), warga Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali itu hendak mengirim barang.

“Tujuannya mau menyebrang ke Bali,” ungkap Ali Masduki.

Sementara itu Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Tanjung Wangi Widodo menduga, patahnya ramp door itu karena muatan truk terlalu berat.

Baca juga: Pabrik Kereta Api Diklaim Terbesar di Asia Tenggara Diresmikan di Banyuwangi

“Untuk kejadiannya ketika proses muat. Kemungkinan karena bebannya terlalu berat dan ramp door kurang perawatan sehingga patah,” ungkapnya.

KSOP Tanjungwangi mengingatkan kepada pengelola kapal agar rutin melakukan pengecekan sebelum berlayar.

“Perlunya pengecekan dan perawatan sarana dan prasarana kapal agar tidak terulang kembali kejadian serupa,” tandas Widodo.


Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

source