Untuk 1,2 Juta Surat Suara DPD
BANYUWANGI – Setelah surat suara pemilu anggota Dewan Perwakilan Daearah (DPD) RI datang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi segera melakukan pelipatan. Untuk melipat kertas suara DPD, KPU akan merekrut sekitar 200 orang. Tenaga pelipat surat suara itu adalah warga sekitar gudang tempat penyimpanan logistik pemilu. Warga sekitar gudang akan diprioritaskan sebagai tenaga kerja pelipat surat suara DPD yang jumlahnya mencapai 1.281.600 lembar itu.
“Sekarang kita sedang mempersiapkan teknis pelipatan surat suara,” ungkap Sekretaris KPU, Bambang Santoso. Bambang mengatakan, pihaknya sudah melakukan simulasi pelipatan surat suara. Satu dus surat suara DPD berjumlah 800 lembar. Untuk menuntaskan pelipatan 800 surat suara itu dibutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan 25 tenaga pelipat. Surat suara DPD yang berjumlah 1.281.600 lembar itu, kata Bambang, terbagi menjadi 1.602 dus.
Pelipatan satu dus surat suara dibutuhkan waktu sekitar 30 menit. “Kalau dikerjakan cepat, 30 menit insya-Allah bisa melipat lebih dari 800 surat suara,” katanya. Sementara KPU akan merekrut 200 tenaga kerja untuk melipat surat suara DPD. Jika 200 orang itu kurang, maka akan ditambah sesuai volume pekerjaan di lapangan. Waktu pelipatan surat suara dimulai pukul 07.00 hingga pukul 17.00 sore. Honor pelipatan sampai saat ini belum diputuskan KPU Pusat.
Pada pemilu 2009 lalu, ungkap Bambang, pagu honor pelipat suara Rp 150 per satu lembar surat suara. Walau pagunya Rp 150, tapi yang dibayarkan hanya Rp 100 per lembar. “KPU minta ditawar lagi. APBN tidak mengatur secara detail anggaran pelipatan dalam satu rekening khusus. Anggarannya kumpul dengan kegiatan pemilu lain,” jelas Bambang. (radar)
