Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Residivis Benjut Dihajar Massa

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

CLURING – Dipergoki akan membobol rumah milik M. Rozi, 43, di Dusun Talunrejo, Desa Sembulung, Kecamatan Cluring,  Sukadi, 35, asal Desa Sumberayu, Kecamatan   Muncar, dihajar massa hingga klenger Kamis dini hari (14/1).

Beruntung polisi yang mendapat laporan warga segera datang ke lokasi kejadian. Sukadi yang wajahnya sudah benjut dihajar massa, oleh polisi diselamatkan. “Kalau polisi tidak cepat datang, maling itu  bisa habis,” cetus warga di sekitar lokasi  kejadian.

Aksi pencurian yang akan dilakukan tersangka itu terjadi sekitar pukul 02.00 dini  hari kemarin. Sebelum beraksi, ada warga yang melihat pelaku turun dari bus di depan kantor Kecamatan Cluring. Selanjutnya, Sukadi berjalan kaki menuju Desa Sembulung  dengan jarak sekitar tiga kilometer.

Awalnya, tersangka akan membobol rumah milik Tumiyatun, 50, warga Dusun Talunrejo, Desa Sembulung. Berbekal obeng, pelaku berusaha mencongkel jendela  rumah. Sial upayanya itu tidak membuahkan  hasil. Malahan, korban yang sedang  tertidur jadi bangun.

Saat bangun tidur, Tumiyatun sempat melihat gerak-gerik pelaku dari dalam rumahnya. “Awalnya saya tidak berani teriak maling, hanya mengamati dari dalam rumah dan lampu saya matikan,” terang Tumiyatun.

Saat diamati dari dalam rumah, terang  Turmiyatun, pelaku berusaha mencongkel jendela rumah milik M. Rozi, 43, tetangganya. Saat pelaku akan masuk rumah melalui jendela, Tumiyatun nekat berteriak maling.

“Orangnya pakai penutup kepala, saat saya teriak maling orangnya langsung lari dan bersembunyi,” katanya.  Teriakan Tumiyatun itu didengar  warga. Malam itu juga puluhan warga keluar dari rumah  dan langsung memburu pelaku.

Akhirnya tersangka ditemukan bersembunyi dekat sumur sekitar rumah Tumiyatun dalam  posisi jongkok. “Oleh warga langsung dipukuli. Warga banyak sekali,” ungkapnya. Beruntung polisi yang mendapat laporan juga segera  datang ke lokasi kejadian. Sukadi  yang sudah babak belur  dihajar massa langsung diamankan dan dibawa ke polsek.

“Kita amankan sudah penuh luka,” cetus Kapolsek Cluring, AKP Nyoman Supartha. Menurut Kapolsek Nyoman, tersangka yang sempat menjadi  bulan-bulanan warga itu mengalami  luka di kepala, wajah,  kaki, dan patah tulang tangan kiri.

“Lukanya cukup serius. Sempat kita bawa ke Puskesmas Benculuk (Kecamatan Cluring),” terangnya.  Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu, usai mendapat perawatan tim medis,  pelaku langsung dijebloskan ke  sel tahanan polsek. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti (BB) sebuah obeng, topi, jaket, dan penutup  kepala.

“Tersangka masih kita periksa,” ujarnya. Dalam catatan polisi, Sukadi bukan pemain baru di dunia kriminalitas. Dia sudah tercatat sudah pernah keluar-masuk sel  tahanan sebanyak delapan kali. Dengan kasus terakhir di Cluring  itu, Sukadi sudah sembilan  kali menjalani proses hukum.

“Dia memang spesialis pencurian,” tegas kapolsek. (radar)