Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Selangkah Lagi Djajat Sekkab

Djajat Sudrajat
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Djajat Sudrajat

Pelantikan Tunggu Waktu yang Tepat

BANYUWANGI – Posisi Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Banyuwangi yang lowong sejak 1 November 2016 tidak lama lagi segera terisi. Bupati Abdullah Azwar Anas mengaku sedang memilih waktu yang tepat untuk melantik calon sekkab hasil seleksi tim.

Seperti diketahui, panitia seleksi telah merampungkan proses seleksi wawancara terhadap empat calon Sekkab Banyuwangi, Selasa lalu (12/9). Empat calon itu ditunjuk oleh Bupati Anas untuk mengikuti proses seleksi.

Mereka adalah Asisten Administrasi Umum Pemkab Banyuwangi, Djajat Sudrajat; Kepala Inspektorat Banyuwangi, Iskandar Azis; Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Fajar Suasana; serta Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD), Sih Wahyudi.

Selanjutnya, pansel mengirimkan rekomendasi tiga nama calon yang lolos seleksi kepada Bupati Anas. Diperoleh keteranggan, tiga calon yang lolos seleksi wawancara itu adalah Djajat, Iskandar, dan Sih Wahyudi.

Setelah menerima rekomendasi, Anas langsung mengirimkan hasil seleksi tersebut kepada Gubernur Jatim, Soekarwo dan Komisi Aparatur Sipil Negera (KASN). Surat jawaban dari Gubernur dan KASN itu pun telah diterima oleh Bupati Anas. “Benar. Surat dari Gubernur sudah kami terima,” ujar Anas kemarin (2/10).

Karena sudah menerima surat jawaban dari Gubernur, tahap selanjutnya Anas tinggal memilih satu di antara tiga nama untuk dilantik menjadi Sekkab Banyuwangi. Setelah memilih, Anas akan melantik calon sekkab tersebut. “Kami masih memilih hari yang tepat. InsyaAllah dalam waktu dekat,” ujarnya.

Namun sayang, Anas enggan membeber calon yang dia pilih untuk menduduki posisi sekkab Banyuwangi tersebut. Yang menarik, clue tentang sosok yang terpilih sebagai Sekkab tersebut justru datang dari Wakil Bupati (Wabup) Yusuf Wdyatmoko.

Saat hendak meninggalkan gedung Mall of Sri Tanjung (MOST) setelah mendampingi Anas mengecek kesiapan mal pelayanan publik, Yusuf “menggoda” Djajat. “Naik P 7 (mobil dinas Sekkab Banyuwangi berprlat nomor P 7 VP, Red) ya Pak Djajat,” kata dia sembari tersenyum.

Sontak, Djajat menjawab dirinya tidak menggunakan mobil berpelat nomor P 7 VP. “Tidak pak,” timpalnya sembari tersenyum.

Sementara itu, dikonfirmasi wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, Djajat mengaku semua calon Sekkab memiliki kans yang sama untuk menduduki posisi Sekkab. “Semua memiliki kans. Secara normatif, proses seleksi telah kami lalui,” kata pria yang juga menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Sekkab Banyuwangi tersebut dipiomatis.

Ditanya siapa saja tiga calon yang lolos seleksi, Djajat mengaku tidak bisa memastikan. Namun, berdasar kabar yang dia ketahui, tiga nama tersebut adalah Sih Wahyudi, Iskandar Azis, dan dirinya.

“Yang berhak menentukan Pak Bupati. Pak Bupati tinggal melingkari, siapa yang ditunjuk sebagai Sekkab,” kata dia.

Disinggung mengenai clue dari Wabup Yusuf, Djajat enggan berkomentar. Hanya saja, sebagai PNS, dia mengaku siap ditempatkan di mana pun. “Sekali lagi. Yang berhak menentukan adalah Pak Bupati. Saya sebagai PNS siap ditempatkan dimana saja,” pungkasnya. (radar)