Radarbanyuwangi.id – Sampai saat ini, surat masih berdatangan di Gedung Grha Pena Jawa Pos Radar Banyuwangi. Puluhan bahkan ratusan surat sudah diserahkan ke panitia.
Nazua Afrilia Saputri, salah satu siswi SDN 7 Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, kepekaannya terhadap dunia pendidikan perlu dihadiahi apresiasi yang sangat luar biasa.
Ia menyampaikan keluh kesahnya tentang salah satu temannya yang istimewa. Sebagai teman sehari-hari nya, Nazua prihatin dengan kondisi temannya yang kesulitan belajar di dalam kelas.
Baca Juga: Hobi Sound Horegnya Dilarang Bupati, Siswa SDN 8 Kembiritan Banyuwangi Ini Mengaku Sedih dalam Suratnya
“Namun, ada yang menyita perhatian. Dia adalah anak istimewa. Dia mampu berbaur dengan teman-teman satu sekolah, tapi kesulitan belajar dalam kelas,” tulisnya
Menurutnya, teman istimewanya itu membutuhkan guru yang terampil dan memiliki kemampuan untuk mendidik anak inklusif.
Harapan Nazua ialah semua sekolah di negeri maupun swasta dapat memfasilitasi pendidikan dan tenaga pendidik yang setara dan tidak memandang apapun untuk anak murid nya.
Baca Juga: Siswa SDN 6 Kembiritan Ingin Beasiswa Sampai Lulus Sekolah, Ini Isi Suratnya untuk Bupati Banyuwangi
Hal ini penting menurutnya, agar anak-anak inklusif dapat meraih cita-cita seperti teman-teman lainnya dan melahirkan generasi yang berprestasi dan dapat menjadikan Banyuwangi semakin maju.
Nazua juga menuliskan bahwa ia sangat kagum dengan Bupati Ipuk Fiestiandani dan ingin sekali mengikuti jejaknya dalam memberikan inspirasi kepada banyak orang.
Kepeduliannya menunjukkan bahwa ia bukan hanya peduli pada dirinya sendiri, tetapi juga ingin melihat semua teman-temannya, terutama yang berkebutuhan khusus, memiliki masa depan cerah dan penuh prestasi.
Baca Juga: Hadapi Libur Nataru, Polresta Banyuwangi Gelar Latihan Pra Operasi Lilin Semeru 2024
Sementara itu, Lomba Menulis Surat untuk Bupati Banyuwangi ini digelar Jawa Pos Radar Banyuwangi bersama Dinas Pendidikan Banyuwangi dalam rangka peringatan Hari Ibu 22 Desember.
Lomba ini gratis alias tidak ada biaya pendaftaran. Ada dua kategori peserta lomba ini yakni:
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.
Page 2
Rabu, 18 Desember 2024 | 13:59 WIB
Page 3
Radarbanyuwangi.id – Sampai saat ini, surat masih berdatangan di Gedung Grha Pena Jawa Pos Radar Banyuwangi. Puluhan bahkan ratusan surat sudah diserahkan ke panitia.
Nazua Afrilia Saputri, salah satu siswi SDN 7 Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, kepekaannya terhadap dunia pendidikan perlu dihadiahi apresiasi yang sangat luar biasa.
Ia menyampaikan keluh kesahnya tentang salah satu temannya yang istimewa. Sebagai teman sehari-hari nya, Nazua prihatin dengan kondisi temannya yang kesulitan belajar di dalam kelas.
Baca Juga: Hobi Sound Horegnya Dilarang Bupati, Siswa SDN 8 Kembiritan Banyuwangi Ini Mengaku Sedih dalam Suratnya
“Namun, ada yang menyita perhatian. Dia adalah anak istimewa. Dia mampu berbaur dengan teman-teman satu sekolah, tapi kesulitan belajar dalam kelas,” tulisnya
Menurutnya, teman istimewanya itu membutuhkan guru yang terampil dan memiliki kemampuan untuk mendidik anak inklusif.
Harapan Nazua ialah semua sekolah di negeri maupun swasta dapat memfasilitasi pendidikan dan tenaga pendidik yang setara dan tidak memandang apapun untuk anak murid nya.
Baca Juga: Siswa SDN 6 Kembiritan Ingin Beasiswa Sampai Lulus Sekolah, Ini Isi Suratnya untuk Bupati Banyuwangi
Hal ini penting menurutnya, agar anak-anak inklusif dapat meraih cita-cita seperti teman-teman lainnya dan melahirkan generasi yang berprestasi dan dapat menjadikan Banyuwangi semakin maju.
Nazua juga menuliskan bahwa ia sangat kagum dengan Bupati Ipuk Fiestiandani dan ingin sekali mengikuti jejaknya dalam memberikan inspirasi kepada banyak orang.
Kepeduliannya menunjukkan bahwa ia bukan hanya peduli pada dirinya sendiri, tetapi juga ingin melihat semua teman-temannya, terutama yang berkebutuhan khusus, memiliki masa depan cerah dan penuh prestasi.
Baca Juga: Hadapi Libur Nataru, Polresta Banyuwangi Gelar Latihan Pra Operasi Lilin Semeru 2024
Sementara itu, Lomba Menulis Surat untuk Bupati Banyuwangi ini digelar Jawa Pos Radar Banyuwangi bersama Dinas Pendidikan Banyuwangi dalam rangka peringatan Hari Ibu 22 Desember.
Lomba ini gratis alias tidak ada biaya pendaftaran. Ada dua kategori peserta lomba ini yakni:
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.







