Banyuwangi, Jurnalnews.com – Pasca diresmikan oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani pada Selasa 18 November 2025 lalu, perkembangan Spot Fishing Center wisata Bimo Wonderful di Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, semakin menunjukkan peningkatan signifikan. Destinasi wisata minat khusus yang mengandalkan pengalaman memancing di tengah laut melalui fasilitas rumah apung itu kini ramai dikunjungi para pemancing mania dari berbagai daerah.
Ketua Pokdarwis Bimo Wonderful, Zainullah, mengungkapkan bahwa antusias pengunjung terus meningkat dari hari ke hari. Menariknya, sebagian besar pengunjung bukan hanya berasal dari wilayah Wongsorejo, namun juga dari luar daerah.
“Dengan besarnya animo pemancing mania, kami terus berupaya melengkapi fasilitas, baik yang ada di rumah apung maupun pelayanannya,” ujar Zainullah, atau akrab disapa Zen.
Terkait tarif, Zainullah menyampaikan bahwa pihak pengelola menerapkan sistem paket premium yang telah disesuaikan dengan fasilitas dan keselamatan pengunjung.
“Sekilas terlihat mahal, namun paket premium sudah termasuk Rp10 ribu ongkos antar jemput ke rumah apung menggunakan speed boat, Rp5 ribu jaminan asuransi, dan Rp5 ribu untuk alat keselamatan,” terangnya.
Sementara tarif penggunaan rumah apung dihitung berdasarkan waktu. Pada siang hari sebesar Rp10 ribu per jam dan malam hari Rp15 ribu per jam. “Jadi nanti tinggal diakumulasikan sesuai lama waktu pemancingan,” jelasnya kepada Jurnalnews, Jumat 21 November 2025.
Pengelola juga menyediakan tarif khusus bagi pemancing yang datang secara rombongan atau melalui sistem borongan. Biaya yang dikenakan jauh lebih murah dibandingkan tarif reguler.
“Kami sarankan bagi komunitas atau rombongan untuk booking tanggal terlebih dahulu. Rumah apung kapasitasnya terbatas, hanya untuk 20 orang. Saat ini sudah ada beberapa kelompok yang terjadwal untuk memancing,” tambah Zainullah.
Daya tarik utama Spot Fishing Center semakin terasa dengan potensi hasil tangkapan ikan laut bernilai tinggi. Beberapa pemancing dilaporkan berhasil mendapatkan ikan kakap merah, kerapu, barakuda, hingga ekor kuning.
“Kemarin pemancing dari Srono mendapatkan kakap merah seberat 7 kg. Lalu yang dari Pesanggaran memancing malam hari, berhasil membawa pulang berbagai jenis ikan,” tutur Zainullah.
Untuk mendukung kenyamanan wisatawan, pihak pengelola juga telah menyiapkan dua armada speed boat yang siap melakukan antar-jemput pemancing dari bibir pantai menuju rumah apung.
(Venus Hadi)
