Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Suasana Ujian Potensi Akademik Mirip Unas

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SEMENTARA itu, beberapa sekolah menggelar agenda tes potensi akademik (TPA) dalam rangkaian Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur mandiri kemarin (26/6). Tes akademik itu bisa diikuti siswa yang telah memenuhi persyaratan administrasi. Suasana tes yang dikondisikan seperti ujian nasional (unas) membuat para peserta terlihat serius. Jumlah peserta di setiap ruangan maksimal 20 peserta. Hasil pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, peserta umumnya sudah hadir 30 menit sebelum tes dimulai.

Sekretaris PPDB SMPN 1 Banyuwangi, Slamet Firnandi, mengatakan, para peserta sudah memenuhi sekolah pukul 07.00.Padahal, ujian akademik tersebut dimulai pukul 07.30. Para peserta langsung memenuhi bangku sesuai nomor. Beberapa orang tua juga mengantar sampai depan kelas. Saat ditanya mengenai keadaan saat dilaksanakannya tes, Slamet mengakui bahwa keadaannya lancar dan tenang. Usai ujian akademik tersebut, beberapa peserta yang memiliki prestasi non-akademik diuji disekolah. 

Karena hampir tiga perempat dari jumlah pendaftar memiliki prestasi non-akademik, maka tes prestasi diadakan dengan sebaik mungkin. Slamet menjelaskan, sesuai Peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2014, sekolah diizinkan melakukan klarifikasi dan validasi prestasi nonakademis. Sehingga, pihaknya juga melakukan validasi untuk menguji kemampuan peserta dengan tingkat piagam masing-masing.Sementara itu, kondisi TPA di SMA 1 Banyuwangi tidak berbeda seperti di SMPN 1 Banyuwangi. Beberapa siswa fokus kepada tes mereka.

Wakil Ketua PPDB SMAN 1 Banyuwangi, VF. Edy Harjito mengatakan, siswa sangat khidmat mengerjakan soal tes mereka. Selain itu, tempat duduk bagi peserta juga diacak. Sehingga untuk siswa yang berasal dari satu sekolah yang sama, tidak mungkin duduk sejajar. Menurut Edy, pengacakan bangku ujian akademik itu untuk mencegah siswa saling mencontek. “Mereka fokus pada nasibnya sendiri, karena mereka juga memperjuangkan nilai yang bagus untuk tes ini,” jelas Edy. Edy menceritakan, ada beberapa peserta yang tidak hadir pada TPA kemarin (26/6).  

Ketika ditanya untuk kemungkinan ujian TPA susulan, Edy menjawab tidak bisa. Karena jadwal untuk tes akademik itu sudah dijelaskan jauh-jauh hari. Selanjutnya, pengumuman untuk jalur mandiri akan diumumkan pada Sabtu besok (28/6). Hari ini (27/6), panitia akan melakukan pengolahan data dan nilai dari pendaftaran dan TPA. Proses pengolahan data tersebut, kata Edy, akan dilaksanakan oleh panitia inti dan tim IT sekolah. Komite sekolah juga ikut mengikuti proses pengolahan. Selanjutnya hasilnya akan dikirimkan ke Dispendik Banyuwangi sebelum diumumkan keesokan harinya. (radar)