Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Tarawih Perdana Jamaah Membeludak

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Jamaah-memadati-Masjid-Agung-Baiturrahman-Banyuwangi-saat-melaksanakan-salat-tarawih-perdana-tadi-malam.

BANYUWANGI – Salat tarawih perdana di beberapa masjid yang tersebar di Banyuwangi dipadati jamaah, Minggu malam kemarin (5/6). Masjid Agung Baiturrahman (MAB) dan Masjid Dahlan banyak dipilih umat Muslim Banyuwangi untuk melaksanakan salat tarawih.

Pemandangan serupa juga terlihat di hampir setiap masjid dan musala di kawasan Kota Penyu. Nyaris setiap masjid dan musala tempat pelaksanaan salat tarawih dipadati jamaah. Malahan sebagian masjid sudah dipenuhi jamaah sebelum salat isyak dilaksanakan.

Sekadar diketahui, Kementerian Agama mewakil pemerintah sudah mengeluarkan penetapan bahwa 1 Ramadan 1437 Hijriah jatuh pada Senin (6/6).  Sehingga tadi malam mulai pelaksanaan salat tarawih. Pemandangan kontras justru terlihat di jalanan.

Saat memasuki waktu salat Isak, jalan-jalan utama di Kota Banyuwangi yang biasanya selalu ramai kendaraan berubah lengang. Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, ketika suara azan berkumandang, tua, muda, laki-laki dan perempuan ramai-ramai menuju masjid atau musala.

Kebanyakan datang ke tempat ibadah dengan berjalan kaki. Tetapi tidak sedikit pula yang datang ke masjid atau musala dengan menunggang kendaraan bermotor. Bahkan bukan hanya di masjid besar atau pun musala di kawasan perkampungan padat penduduk, sejumlah masjid atau musala yang berdiri di perumahan umum pun dipadati jamaah.

Salah satunya terpantau di musala Perum Villa Bukit Mas, Kelurahan Giri, Kecamatan Giri. Untuk mengantisipasi membeludaknya jamaah, warga perumahan tersebut melakukan kerja bakti memasang terop sejak pagi kemarin.

“Mengacu tahun-tahun sebelumnya, jamaah salah tarawih membeludak sehingga sebagian harus salat di luar musala. Maka, kami kerja bakti memasang terop agar apabila hujan, jamaah yang salah di luar musala tidak kehujanan,” kata salah satu warga Ansori. (radar)