Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Tari Gandrung Manggung di Depan Wapres

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SURABAYA – Ratusan penari gandrung asal Banyuwangi kemarin menunjukkan pesonanya di Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-44 di lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya. Usai sambutan dan arahan Wakil Presiden Jusuf Kalla, sekitar 800-an penari gandrung beraksi memukau masyarakat yang hadir.

Bahkan, tarian kolosal yang menampilkan penari menggunakan omprong tersebut mendapat pujian dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MENPAN-RB), Yudi Chrisnandi. Gandrung Sewu asal Banyuwangi bisa dibilang mempresentasikan perjuangan Korpri.

Gandrung Sewu tidak hanya tari kolosal yang menarik dari segi performa, tapi juga filosofinya yang bisa menyuarakan kepentingan untuk masyarakat.

Menteri yang mengikuti penampilan Gandrung Sewu dari proses geladi bersih tersebut mengatakan Gandrung Sewu merupakan warisan budaya nasional yang layak ditampilkan ke even-even yang lebih tinggi.  Ketua Korpri Banyuwangi, Slamet Kariyono, mengatakan Gandrung Sewu yang tampil di lapangan Kodam V Brawijaya tersebut menuai apresiasi positif para tokoh.

Hal itu membuatnya yakin Gandrung Sewu layak ditampilkan di istana negara. Sebab, tari gandrung memiliki unsur menarik, baik dari irama tarian maupun filosofi. “Sewu gandrung menunjukkan kekuatan budaya daerah yang terorganisasi rapi,” katanya.

Peringatan HUT Korpri ke-44 itu diikuti 10.000 orang yang terdiri atas anggota Korpri se-Jawa Timur serta perwakilan dari berbagai dewan pengmus Korpri provinsi se-lndonesia. Dipilihnya Gandrung Sewu oleh presiden langsung merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi Banyuwangi.

Sebab, Gandrung Sewu mampu menyingkirkan kesenian-kesenian lain yang diusulkan Pemprov Jatim. (radar)