Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Terseret Arus, Dua Pelajar Asal Bangsring Tenggelam

Korban Dievakuasi Tim Gabungan Setelah Terserat Arus di Pantai Desa Bangsring, Rabu (6/12)
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Korban Dievakuasi Tim Gabungan Setelah Terserat Arus di Pantai Desa Bangsring, Rabu (6/12)

BANYUWANGI – Dua orang pelajar yang sedang berenang di pantai Dusun Kemenduran, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo tenggelam setelah terseret arus dan salah satu di antaranya di temukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (6/12/2017).

Korban meninggal diketahui bernama Febri, (16), warga Dusun Krajan II, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Sedangkan korban yang masih hilang bernama Rio, (14), juga Dusun Krajan II, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo.

Kasat Polairud Banyuwangi, AKP Subandi bersama sejumlah aparat Satpol Airud mendatangi lokasi untuk ikut serta melakukan pencarian kedua korban, bersama dengan tim Basarnas dan kepolisian Polsek Wongsorejo.

“Dari keterangan sejumlah saksi mata, sebelumnya ada 11 anak dan dua di antaranya adalah korban, mandi bersama di pantai tersebut. Beberapa orang dari mereka berenang dengan menggunakan kayu untuk pelampung,” papar AKP Subandi.

Bersamaan dengan itu, tiba tiba datang ombak cukup tinggi dan menyeret ke 11 anak yang masih duduk di bangku SMA dan SMP tersebut. Namun naas, dua korban yakni Rio dan Febri terseret arus hingga ke tengah laut.

“Para korban selamat pun meminta tolong kepada warga sekitar hingga akhirnya di laporkan kepada pihak kepolisian,” ujar Kasat Polairud.

Setelah di lakukan pencarian dengan menyisir di sepanjang TKP, seorang nelayan yang diketahui bernama Suraji warga Dusun Parasputih, Desa Bangsring menemukan korban Febri mengapung di tengah laut, namun sudah dalam kondisi meninggal dunia.

“Untuk korban Rio belum di ketemukan dan tim gabungan masih terus melakukan pencarian,” imbuh AKP Subandi.

Mendapati peristiwa ini, Kepolisian menghimbau kepada seluruh masyarakat agar mengawasi anak anaknya untuk tidak bermain di area pantai.

“Karena berdasarkan prakiraan BMKG, dalam beberapa hari ke depan di Banyuwangi terjadi cuaca cukup ekstrim, utamanya di kawasan pantai,” tutur AKP Subandi.

Setelah berhasil di evakuasi ke darat, jenazah korban Febri langsung di larikan ke Puskesmas Wongsorejo Banyuwangi guna di lakukan penanganan medis.