Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Titik Rekayasa Lalu Lintas di Bali Jelang Tahun Baru 2025: Ketahui Lokasinya Agar Perjalanan Nyaman dan Lancar

Radarbanyuwangi.id – Momen pergantian tahun baru 2025 di Bali menjadi perhatian serius beberapa stakeholder disana. Mengantisipasi terjadinya kemacetan khususnya di sekitaran Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Pihak terkait berencana akan memberlakukan rekayasa lalu lintas. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Bali, IGW Samsi Gunartha.

Rekayasa lalu lintas mencakup penutupan jalur dan perubahan arah di sejumlah titik vital. Termasuk menjadikan Jalan Raya Kuta satu arah.

Samsi Gunartha mengungkapkan, meskipun rekayasa ini kemungkinan akan menimbulkan protes dari para pengusaha yang berlokasi di sepanjang jalan tersebut, kelancaran lalu lintas tetap menjadi prioritas.

“Semua orang harus lancar dulu. Jadi otomatis tidak ada tamu harus memang lancar,” ujarnya.

Rekayasa lalu lintas yang direncanakan akan mencakup beberapa jalur utama seperti Sunset Road, By Pass Ngurah Rai, dan Jalan Raya Kuta.

Baca Juga: Enam Kuliner Khas Banyuwangi Resmi Diakui Kemenkumham sebagai KIK, Ini Jenis Makanannya

Untuk memutar arah, kendaraan akan diarahkan lebih jauh hingga ke Kedonganan.

Samsi juga menyatakan bahwa upaya ini akan diterapkan sepanjang periode libur akhir tahun, mulai dari 23 Desember 2024 hingga 6 Januari 2025, guna mengurangi potensi kemacetan yang parah, seperti yang terjadi pada tahun lalu.

“Jalan yang diatur itu Sunset Road, By Pass Ngurah Rai, dan Jalan Raya Kuta. Kemungkinan juga ke Uluwatu dipecah dengan rekayasa di lapangan,” imbuhnya.

Baca Juga: Lestarikan Warisan Budaya Nusantara, BRI Gelar Nonton Wayang Rayakan HUT ke-129

Sementara itu, Kasi Lalu Lintas Dishub Bali, Nengah Nuki, melaporkan bahwa meskipun jumlah penumpang dan kendaraan yang masuk ke Bali mulai meningkat.

Namun lonjakan signifikan belum terlihat pada data kedatangan domestik dan internasional di Bandara Ngurah Rai.

Selain itu jumlah penumpang yang memasuki Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk dan Padang Bai.

Berdasarkan data yang dihimpun Dishub Bali dari 19 hingga 21 Desember 2024, kedatangan penumpang domestik di Bandara Ngurah Rai tercatat sebanyak 50.327 orang, sementara penumpang internasional mencapai 64.607 orang.

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.


Page 2

Titik Rekayasa Lalu Lintas di Bali Jelang Tahun Baru 2025: Ketahui Lokasinya Agar Perjalanan Nyaman dan Lancar

Rabu, 25 Desember 2024 | 21:08 WIB


Page 3

Radarbanyuwangi.id – Momen pergantian tahun baru 2025 di Bali menjadi perhatian serius beberapa stakeholder disana. Mengantisipasi terjadinya kemacetan khususnya di sekitaran Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Pihak terkait berencana akan memberlakukan rekayasa lalu lintas. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Bali, IGW Samsi Gunartha.

Rekayasa lalu lintas mencakup penutupan jalur dan perubahan arah di sejumlah titik vital. Termasuk menjadikan Jalan Raya Kuta satu arah.

Samsi Gunartha mengungkapkan, meskipun rekayasa ini kemungkinan akan menimbulkan protes dari para pengusaha yang berlokasi di sepanjang jalan tersebut, kelancaran lalu lintas tetap menjadi prioritas.

“Semua orang harus lancar dulu. Jadi otomatis tidak ada tamu harus memang lancar,” ujarnya.

Rekayasa lalu lintas yang direncanakan akan mencakup beberapa jalur utama seperti Sunset Road, By Pass Ngurah Rai, dan Jalan Raya Kuta.

Baca Juga: Enam Kuliner Khas Banyuwangi Resmi Diakui Kemenkumham sebagai KIK, Ini Jenis Makanannya

Untuk memutar arah, kendaraan akan diarahkan lebih jauh hingga ke Kedonganan.

Samsi juga menyatakan bahwa upaya ini akan diterapkan sepanjang periode libur akhir tahun, mulai dari 23 Desember 2024 hingga 6 Januari 2025, guna mengurangi potensi kemacetan yang parah, seperti yang terjadi pada tahun lalu.

“Jalan yang diatur itu Sunset Road, By Pass Ngurah Rai, dan Jalan Raya Kuta. Kemungkinan juga ke Uluwatu dipecah dengan rekayasa di lapangan,” imbuhnya.

Baca Juga: Lestarikan Warisan Budaya Nusantara, BRI Gelar Nonton Wayang Rayakan HUT ke-129

Sementara itu, Kasi Lalu Lintas Dishub Bali, Nengah Nuki, melaporkan bahwa meskipun jumlah penumpang dan kendaraan yang masuk ke Bali mulai meningkat.

Namun lonjakan signifikan belum terlihat pada data kedatangan domestik dan internasional di Bandara Ngurah Rai.

Selain itu jumlah penumpang yang memasuki Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk dan Padang Bai.

Berdasarkan data yang dihimpun Dishub Bali dari 19 hingga 21 Desember 2024, kedatangan penumpang domestik di Bandara Ngurah Rai tercatat sebanyak 50.327 orang, sementara penumpang internasional mencapai 64.607 orang.

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.