Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Tolak Tambang Emas, Warga Wadul Dewan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Tolak-Tambang-Emas,-Warga-Wadul-Dewan

BANYUWANGI – Puluhan warga Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, mendatangi kantor DPRD  Banyuwangi kemarin (16/3). Mereka datang ke kantor wakil  rakyat itu untuk menyuarakan aspirasi menolak kegiatan penambangan emas di Gunung  Tumpang Pitu lantaran dinilai merugikan rakyat.

Kedatangan warga asal kawasan Gunung Tumpang Pitu ditemui para anggota Komisi IV DPRD Banyuwangi. “Kami minta penambangan emas yang dilakukan PT. Bumi Suksesindo (BSI) segera dihentikan,” ujar  salah satu warga.

Warga menilai izin penambangan yang diterbitkan instansi terkait diwarnai keganjilan. Warga sekitar khawatir limbah aktivitas penambangan emas  di Gunung Tumpang Pitu itu  dibuang ke sungai, sehingga merusak lingkungan, termasuk mencemari air laut.

Dia juga menyoroti tukar guling pengganti lahan tambang. Lahan tukar guling yang berlokasi di Bondowoso itu dituding bermasalah lantaran berstatus milik negara. Sorotan juga diarahkan pada pembagian saham (golden share) kepada Pemkab Banyuwangi sebesar sepuluh persen.

Sekretaris Komisi IV DPRD Banyuwangi, Salimi, mengatakan  pihaknya akan mengundang seluruh pihak terkait untuk menjelaskan permasalahan  tambang emas pada 30 Maret  mendatang. Selain PT. BSI,  dewan juga akan menghadirkan perwakilan warga, pihak pemkab, dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemprov Jatim.

Salimi menambahkan, pihaknya  menengarai penolakan warga terhadap penambangan emas oleh PT. BSI itu terjadi lantaran miskomunikasi. Oleh karena itu, dia berharap perusahaan tersebut melakukan sosialisasi  kegiatan yang dilakukan kepada warga sekitar. (radar)