Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Truk Fuso yang Masuk Jurang Dievakuasi, Jalan di Gunung Gumitir Lumpuh Empat Jam

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KALIBARU, Jawa Pos Radar Genteng – Jalan utama yang menghubungkan Banyuwangi-Jember, empat jam macet total, Jumat (19/5). Jalan yang melewati Jalur Gunung Gumitir itu, ditutup karena ada evakuasi truk fuso bermuatan kayu jati dengan nomor polisi P 8394 UY. Truk itu terperosok ke jurang sedalam 15 meter pada Kamis (11/5) lalu.

Truk yang saat kecelakaan disopiri Imam Baedowi, 35, warga Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, itu dievakuasi menggunakan crane. Penutupan jalan dimulai sejak pukul 10.00. “Lokasi truk terperosok ke jurang masuk wilayah Jember, tepatnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo,” kata Kanit Lantas Polsek Kalibaru, Edy Irawan.

Menurut Kanit Lantas, evakuasi truk itu dimulai sejak pukul 10.00 dan diperkirakan membutuhkan waktu dua jam saja. Tapi karena sulitnya medan, membuat proses evakuasi molor dari waktu yang ditentukan. “Bangkai kendaraan baru bisa dievakuasi pukul 13.40,” terangnya.

Ditutupnya Jalur Gumitir itu, terang dia, membuat kendaraan dari dua arah menumpuk hingga menimbulkan kemacetan panjang. Dari pantauan Jawa Pos Radar Genteng, antrean kendaraan roda empat mengular hingga sejauh empat kilometer. “Kendaraan roda dua memenuhi jalur dari kedua arah dekat area penutupan,” ucapnya saat berjaga di jalur tersebut.

MACET TOTAL: Ratusan kendaraan roda dua dan empat menumpuk di atas pegunungan karena jalan di Jalur Gumitir ditutup untuk evakuasi truk yang masuk jurang, Jumat (19/5). (Salis Ali/Radar Genteng)

Ekor antrean kendaraan yang didominasi kendaraan roda empat dan truk angkutan barang, terakhir terlihat di pintu masuk Stasiun Mrawan, Jember. “Karena penutupan jalan mencapai empat jam, kemacetan terjadi lumayan panjang,” katanya.

Menurut Kanit Lantas, sosialisasi penutupan jalan di Jalur Gumitir sebenarnya sudah gencar dilakukan kepolisian sejak dua hari sebelumnya. Akan tetapi, tidak semua pengguna jalan mengetahui informasi itu. “Banyak yang harus berangkat ke Jember seperti sopir logistic, jadi tidak bisa menghindari penutupan jalur itu,” tandasnya.

Mengantisipasi tumpukan semakin meluas, Edy menyampaikan pihaknya meminta kepada pengendara memanfaatkan rest area yang tersedia di sepanjang Jalur Gumitir. “Kita minta pengendara untuk menepikan kendaraan ke rest area yang tersedia, ini untuk meminimalisasi tumpukan kendaraan dari arah Banyuwangi,” tambahnya.

Jalur sepenuhnya bisa dilalui sekitar pukul 14.00. Untuk mengurai kemacetan, petugas mengatur dengan sistem buka tutup. “Kita buka tutup dulu, penumpukan roda dua terjadi di dua sisi,” kata anggota Unit Lantas Polsek Sempolan, Aiptu Yudi Trianto.

Menurut Yudi Trianto, truk fuso itu mengalami kecelakaan dengan masuk ke jurang sedalam 15 meter pada Kamis (11/5). Dalam kecelakaan itu, sopir truk Imam Baedowi warga Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi selamat. Tapi, sopir yang terluka itu sempat dilarikan ke Puskesmas Silo untuk mendapat perawatan. “Sopir truk hanya luka ringan,” tandasnya.(sas/abi)

source