KABAT- Kecelakaan terjadi di jalur utama jurusan Banyuwangi-Jember Sabtu (11/8/2018) kemarin. Kali ini, sebuah truk boks muatan obat-obatan bernopol L 9194 GD terguling di sebelah selatan Jembatan Tambong, Jalan Raya Jember, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi.
Meski posisi kendaraan sudah terguling dan menutup setengah badan jalan, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Petugas polisi lalu lintas dari Polsek Rogojampi langsung berada di lokasi, tidak lama setelah kejadian berlangsung.
Menurut Kapolsek Rogojampi Kompol Suharyono melalui Kanitlantas Ipda Dwi Wijayanto, kejadian ini akibat sopir tidak sabar dalam berkendara. ”Mau mendahului yang depan, awalnya itu,” ucap Dwi.
Dwi Wijayanto menambahkan, dari keterangan yang disampaikan sopir truk boks, mobil tersebut melaju dari arah selatan (arah Rogojampi) menuju kota Banyuwangi. Sopir truk boks tersebut, Hendri Dwi Kuswoyo, 34, warga Dusun Sumberejo Timur, Desa Tempurejo, Kecamatan/ Kabupaten Jember hendak mendahului truk di depannya. Saat akan mendekati Jembatan Tambong yang menurun, Hendri mengambil lajur kiri untuk mendahului truk di depannya.
Tanpa diduga, truk yang semula diperkirakan berjalan stabil tersebut ternyata menambah kecepatan. Sialnya, truk di depan mobil boks itu juga menepi ke arah kiri. Untuk menghindari tabrakan, Hendri banting setir ke arah kiri. Truk boks muatan obat itu tak ayal menabrak tiang listrik di tepi jalan dan oleng. Kendaraan itu pun tidak seimbang setelah menghantam tiang lalu ambruk terguling. ”Truk yang mau disalip ambil lajur yang sama, ya akhirnya terjadi,” ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Selain itu, tidak ada kerusakan serius yang dialami truk boks muatan obat itu. Namun, posisi truk terguling itu menutup hampir separo badan jalan. Akibatnya, laju lalu lintas di jalur poros yang menghubungkan dua kabupaten di wilayah timur Jatim itu sedikit tersendat.
Antrean kendaraan dari dua arah sempat mengular di sekitar Jembatan Tambong. Arus kendaraan berangsur kembali normal hingga truk boks yang terguling itu berhasil dievakuasi. ”Kita buka tutup saat menunggu mobil derek datang,” terang Kanitlantas Ipda Dwi Wijayanto.