Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

UAS Jadi Pertimbangan kelulusan UN

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Ujian nasional (UN) yang sudah dianggap tidak menakutkan lagi tidak serta merta membuat siswa menjadi lega. Tahun ini para siswa justru menjadi lebih serius ketika mengerjakan ujian akhir sekolah (UAS).

Hal tersebut tampak pada pelaksanaan hari ketiga UAS SMP kemarin (8/4). Di SMPN 1 Licin suasana UAS mirip UN. Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, selama pelaksanaan UAS di sekolah tersebut, kelas 7 dan 8 diliburkan.

Sehingga, kondisi sekolah cukup tenang. Ada dua guru di dalam satu kelas. Mereka bertugas menjaga ujian. Siswa pun terlihat begitu serius menghadapi soal di hadapan mereka. Kepala SMPN 1 Licin, Subiyanto mengatakan, tahun ini justru UAS yang menentukan kelulusan.

Sehingga, wajar jika para siswa itu terlihat tidak setengah-setengah dalam mengerjakan ujian. UAS di tingkat SMP tersebut berlangsung sejak Senin (6/4) hingga Sabtu (11/4). Materi yang diujikan sebagian berasal dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan sisanya dibuat pihak sekolah.

“Proporsi kelulusan di sekolah ini kita gunakan perbandingan 50 banding 50. Jadi, 50 persen dari rapor semester 1 sampai 5 dan 50 persen lagi dari nilai UAS,” terang Subiyanto. Di SMPN 2 Rogojampi, kondisi serius siswa menghadapi UAS juga terasa.

Kepala SMPN 2 Rogojampi, Sunarno mengatakan, sekolahnya menetapkan proporsi 70:30. Nilai UAS mendominasi 70 persen. “Memang UAS yang lebih menentukan daripada UN. Meski demikian, dalam menentukan kelulusan tetap harus sesuai POS UN dan memihak kepada siswa,” ujar Sunarno.

Sementara itu, di tingkat sekolah dasar (SD) sedang berlangsung ulangan umum bersama (UUB). Ulangan yang setingkat dengan ujian semester itu berlangsung selama empat hari dari Senin (6/4) sampai Kamis (9/4).

Ada delapan mata pelajaran yang di ujikan dalam ulangan yang harus diselesaikan siswa kelas enam itu. Kepala UPTD Pendidikan Banyuwangi, Purwanto menambahkan, UUB menjadi salah satu syarat siswa agar bisa mengikuti US (ujian sekolah) atau ujian setingkat UN bagi pendidikan menengah.

Sebagai syarat mengikuti US, siswa harus menyelesaikan pembelajaran dari semester satu hingga dua belas. “UUB ini digunakan untuk mengisi rapor semester dua belas. Setelah ini selesai, siswa tinggal menunggu US 18 Mei mendatang,” jelas Purwanto. (radar)