Radarbanyuwangi.id – Bagaimana kamera pengawas (CCTV) milik pemerintah malah mengawasi aktivitas keseharian warganya di rumah. Kejadian ini pun virfal di media sosial.
Adalah CCTV milik Pemkot Semarang yang nyasar ke rumah warga dan menyorot aktivitas di salah satu kamar warga. Tak pelak hal ini pun mengundang kehebohan secara masal.
Kejadian ini pun viral di media sosial. Bukan itu saja, aktivitas di rumah warga tersebut bahkan bisa dipantau dari website milik Pemkot yakni Pantau Semarang CCTV Online.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Semarang, Soenarto menjelaskan peristiwa tersebut terjadi di RT 8 RW 3, Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.
Usai mendapatkan laporan, pihaknya langsung melakukan pengecekan lokasi CCTV viral bersama dengan ketua RW dan Lurah Kuningan.
Baca Juga: Gelaran Partai Uji Coba Jelang Liga 4 Jatim, Mitra Surabaya Tantang PSSS Situbondo dan Perseta Tulungagung vs Persipro Probolinggo
“Setelah di cek ternyata CCTV bantuan Pemkot ini rusak sebulan lalu. Sebelumnya ada di pertigaan kampung, karena rusak kemudian diperbaiki secara mandiri oleh warga,” katanya.
Kejadian itu sendiri bermula ketika CCTV rusak. Warga kemudian melaporkan hal tersebut ke kelurahan dan dihubungkan ke Diskominfo.
Oleh teknisi, selanjutnya melakukan pengecekan mandiri. Diketahui kabel dari CCTV tersebut putus.
Baca Juga: Tatap Liga 4 PSSI Jatim, Banyuwangi Putra ‘Gantikan’ Persewangi Gelar Uji Coba Kontra Persid Jember
“Namun, karena jarak lokasi kamera CCTV yang rusak ke NVR (Network Video Recorder) cukup jauh, yakni sekitar 50 meter. Kebetulan teknisi yang bertugas tidak membawa kabel sepanjang itu, maka dijanjikan awal Januari oleh teknisi tersebut untuk diperbaiki,” jelasnya.
Soenarto mengakui jika teknisi yang bertugas saat itu hanya membawa kabel yang pendek dan perlengkapan terbatas.
Sehingga atas inisiatif sekretaris RT, kamera tersebut disimpan dirumahnya hingga viral seperti saat ini.
“Atas inisiatif sekretaris RT, sementara kamera CCTV ditaroh rumahnya dengan kondisi rumah sebagimana yang viral,” tambahnya.
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.
Page 2
Page 3
Radarbanyuwangi.id – Bagaimana kamera pengawas (CCTV) milik pemerintah malah mengawasi aktivitas keseharian warganya di rumah. Kejadian ini pun virfal di media sosial.
Adalah CCTV milik Pemkot Semarang yang nyasar ke rumah warga dan menyorot aktivitas di salah satu kamar warga. Tak pelak hal ini pun mengundang kehebohan secara masal.
Kejadian ini pun viral di media sosial. Bukan itu saja, aktivitas di rumah warga tersebut bahkan bisa dipantau dari website milik Pemkot yakni Pantau Semarang CCTV Online.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Semarang, Soenarto menjelaskan peristiwa tersebut terjadi di RT 8 RW 3, Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.
Usai mendapatkan laporan, pihaknya langsung melakukan pengecekan lokasi CCTV viral bersama dengan ketua RW dan Lurah Kuningan.
Baca Juga: Gelaran Partai Uji Coba Jelang Liga 4 Jatim, Mitra Surabaya Tantang PSSS Situbondo dan Perseta Tulungagung vs Persipro Probolinggo
“Setelah di cek ternyata CCTV bantuan Pemkot ini rusak sebulan lalu. Sebelumnya ada di pertigaan kampung, karena rusak kemudian diperbaiki secara mandiri oleh warga,” katanya.
Kejadian itu sendiri bermula ketika CCTV rusak. Warga kemudian melaporkan hal tersebut ke kelurahan dan dihubungkan ke Diskominfo.
Oleh teknisi, selanjutnya melakukan pengecekan mandiri. Diketahui kabel dari CCTV tersebut putus.
Baca Juga: Tatap Liga 4 PSSI Jatim, Banyuwangi Putra ‘Gantikan’ Persewangi Gelar Uji Coba Kontra Persid Jember
“Namun, karena jarak lokasi kamera CCTV yang rusak ke NVR (Network Video Recorder) cukup jauh, yakni sekitar 50 meter. Kebetulan teknisi yang bertugas tidak membawa kabel sepanjang itu, maka dijanjikan awal Januari oleh teknisi tersebut untuk diperbaiki,” jelasnya.
Soenarto mengakui jika teknisi yang bertugas saat itu hanya membawa kabel yang pendek dan perlengkapan terbatas.
Sehingga atas inisiatif sekretaris RT, kamera tersebut disimpan dirumahnya hingga viral seperti saat ini.
“Atas inisiatif sekretaris RT, sementara kamera CCTV ditaroh rumahnya dengan kondisi rumah sebagimana yang viral,” tambahnya.
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.