Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Warga Keluhkan Balap Liar Gentengan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Warga-Keluhkan-Balap-Liar-di-Gentengan

BANYUWANGI – Hampir setiap tengah malam, warga yang melintas di Jalan MH Thamrin yang berada di Kelurahan Pengantigan, Banyuwangi, harus ekstra hati-hati. Baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun  roda empat, sewaktu-waktu bisa   bersinggungan dengan anak-anak  muda yang melakukan balap  liar di Lingkungan Gentengan  tersebut.

Selain suara knalpot yang memekakkan telinga, aktivitas yang dilakukan anak-anak usia belasan tahun itu pun dianggap mengganggu aktivitas warga. Karena saat melintasi wilayah tersebut mereka harus pelan-pelan  atau menepi supaya tidak tertabrak pembalap liar.

Seperti yang dikatakan Samsul, 42, warga Desa Grogol, Kecamatan Giri. Pria yang setiap pagi berjualan sayur mayur di Pasar Lateng ini harus berjalan hati-hati  saat melewati kawanan anak belasan tahun yang memenuhi Jalan MH Thamrin.

Padahal, dirinya harus menggunakan sepeda motor yang memiliki tobos di belakangnya. Hampir setiap malam dia melewati jalan tersebut.  Belum lagi jika ada kendaraan dari arah berlawanan, sehingga dirinya tidak bisa berjalan dengan leluasa.

“Mereka ini tidak setiap hari balapan di sini, cuma sering. Paling balapannya cuma sebentar.  Tapi kalau pas saya lewat, ini jadi repot. Mereka juga kadang berteriak-teriak kalau saya tidak mau minggir,” ujarnya.

Pantauan koran ini di lapangan, kelompok anak belasan tahun  yang balapan liar di jalan raya  dekat pemakaman umum tersebut memulai balapan sekitar pukul 01:30 dini hari  sampai pukul 3:00. Rata-rata sebelum balapan mereka akan bergerombol dahulu di tepian jalan.

Baru kemudian ada pembalap dengan sepeda motor protolan yang menyiapkan kendaraannya tepat di depan tempat penyortiran buah manggis. Anak-anak muda ini biasanya lebih dulu menanti kondisi  sedikit sepi baru memulai  balapan dengan menggeber kendaraannya sepanjang jalan.

Terkadang, kendaraan pun harus berhenti ketika mereka melakukan balapan. Tetapi tidak  jarang kawanan ini tunggang langgang ketika ada petugas yang kebetulan patroli melewati  jalan tersebut. (radar)