Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Wayang Kulit Semalam Suntuk

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Pergelaran wayang kulit dihelat di pantai Boom Sabtu malam (atas). Ribuan warga menyaksikan iring-iringan perahu hias petik laut di pantai Boom kemarin.

SEMENTARA itu, para nelayan dari tiga kelurahan di sekitar pantai Boom menggelar pergelaran wayang kulit semalam suntuk sebelum melarung kepala kerbau. Sejak Sabtu sore lalu (7/4), area pelabuhan Boom sudah dipadati pengunjung. Puncaknya kepadatan pengunjung terjadi sekitar pukul 19.30.

Kendaraan tak bisa bergerak atau masuk area pelabuhan tersebut. Pergelaran wayang kulit pada bulan purnama itu dibuka Bupati Abdullah Azwar Anas. Sejumlah pejabat teras Pemkab ikut menyaksikan pergelaran wayang kulit tersebut. Sebelumnya membuka pertunjukan tersebut, Bupati Anas menyampaikan beberapa rencana pembangunan dan penataan pelabuhan dan pantai Boom.

Menurut Anas, penataan pantai Boom itu akan dilakukan Pemkab bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Penataan kawasan akan dilakukan, karena pantai Boom merupakan tempat yang nyaman untuk wisata keluarga.

Hanya selama ini, pantai Boom kurang terurus sehingga lingkungannya terkesan kotor. Keluhan terhadap keberadaan pantai Boom sering disampaikan pada Pemkab. Hanya saja, Pemkab tidak bisa berbuat banyak untuk menindaklanjuti keluhan tersebut. Sebab, penataan lingkungan pantai Boom bukan kewenangan milik Pemkab, melainkan Pemprov Jatim dan Pelindo.

“Pemkab tidak bisa bertindak atas persoalan yang ada di Pantai Boom. Kita sudah berkirim surat kepada Pemprov Jatim dan Pelindo untuk segera melakukan penataan,” kata Anas. Surat yang dilayangkan ke Pemkab itu sudah mendapat tanggapan dari Pemprov Jatim dan Pelindo III. “Dalam waktu dekat ini pantai boom akan diberi lampu jalan agar lebih terang dan nyaman,” katanya. (radar)