Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Budaya  

Gitik Sesaji Diarak Keliling Kampung

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

MUNCAR – Para nelayan Muncar akan menggelar tradisi petik laut  pagi ini (28/10). Gitik (perahu kecil) berisi sesaji yang akan digunakan  upacara ritual yang selalu digelar  setiap 15 Suro diarak keliling kampung kemarin (27/10).

Kirab gitik sesaji dilakukan setelah perahu kecil itu terisi sesaji berupa hasil bumi, seperti sayuran, pala wija,  buah-buahan, dan umbi-um bian.  Setelah dibawa keliling kampung,  gitik disimpan di Pelabuhan Satelit,  Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar.

Dalam kirab dengan keliling kampung juga ada pawai dengan berpakaian ala Banyuwangi Ethno Carnival (BEC). Ribuan warga berjejer di pinggir sepanjang jalan yang dilewati rombongan pembawa gitik. “Ini meriah sekali.

Baru kali ini petik laut di laksanakan di Pantai  Satelit,” cetus Juhairiyah, 34, warga  Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo. Sebelum dilaksanakan petik laut,  para nelayan menggelar pengajian akbar. Selain itu, mereka juga menggelar istighotsah di pelabuhan tempat gitik disimpan.

“Setelah di doakan, gitik sesaji dilarung. Semoga hasil tangkapan nelayan melimpah dan berkah,” kata Sugeng, 43, salah satu nelayan  Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo.  Untuk menyambut petik laut yang  akan dilaksanakan hari ini, sejumlah nelayan di Pantai Satelit, mempercantik  dan menghias kapal dan perahu.

Mereka terlihat sibuk mengecat permukaan kapal agar tampak lebih  bagus. Selain itu, kapal yang biasa digunakan bekerja mencari ikan di tengah laut juga diberi aksesori, seperti  pita dan diberi perangkat sound system. “Setiap petik laut, kapal harus tam pak  baru, karena tahun baru (tahun baru Hijriah) jadi semangat baru,” terang Asbollah, 31, nelayan lain.

Menjelang upacara petik laut,  semua nelayan tidak diper kenankan  melaut. Sejumlah nelayan banyak yang memperbaiki kapal dan perahu agar siap bekerja usai petik laut dilaksanakan. “Tidak bekerja ya memperbaiki  kapal,” cetusnya. (radar)