Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Dua Bulan Terakhir, Tangkapan Ikan Nelayan Muncar Menurun

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

MUNCAR – Para nelayan di pesisir Pantai Muncar resah. Sejak dua bulan terakhir ini, ikan hasil tangkapannya terus menurun. Ikan yang biasanya mudah ditangkap di sekitar perairan Selat Bali, kini mendadak menghilang.

Karena takut bangkrut, para nelayan banyak yang memilih menyandarkan perahu dan kapalnya di sekitar pelabuhan sambil memperbaiki yang rusak, kemarin (19/7/2018).

“Dua bulan ini ikan tangkapan terus menurun dibanding sebelumnya,” cetus Hasan, 40, salah satu nelayan asal Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar.

Menurut Hasan, bulan-bulan sebelumnya ikan hasil tangkapan nelayan sangat melimpah. Sekali melaut, kapal jenis slerek mampu membawa pulang ikan tangkapan hingga enam ton. Ikan yang banyak ditangkap itu jenis lemuru, atau ikan kecil-kecil. Tapi kali ini, ikan tangkapan jenis lemuru nyaris tidak ada, bahkan menghilang.

“Ikan lemuru masih ada, tapi jumlahnya sangat sedikit, tidak seperti tahun lalu,” ungkapnya.

Merosotnya ikan hasil tangkapan para nelayan Muncar di sekitar perairan Selat Bali, terang dia, itu banyak faktor, di antaranya cuaca buruk yang mengakibatkan arus kencang. Sehingga banyak ikan yang bermigrasi dan tidak berani muncul ke permukaan.

Selain itu, terang dia, dampak pencemaran ekosistem laut juga mengakibatkan ikan kabur, dan tidak bisa berkembang biak dengan baik. Bahkan, juga bisa menyebabkan kematian telur ikan. Belum lagi penangkapan yang membabi buta dengan alat tangkap yang tidak sesuai standar. Itu membuat banyak bibit ikan ikut tertangkap.

“Kami juga tidak bosan-bosan memberikan pengertian pada para nelayan terkait mata jaring dan alat tangkap, semua ini demi keberlangsungan ekosistem laut,” ungkapnya.

Nelayan lainnya, Abdurrohman, 35, jika ikan yang sepi ini sampai September mendatang, itu akan berdampak pada penghasilan para nelayan. Sebab, sumber mata pencarian warga pesisir Pantai Muncar itu berasal dari hasil laut.

“Kami berupaya dan berdoa semoga kondisi ini tidak sampai berlarut-larut. Sehingga nelayan bisa mendapatkan hasil seperti biasa,” harapnya.

Akibat tidak adanya ikan tangkapan, para nelayan memilih menyandarkan perahu dan kapal mereka di tepi pelabuhan. Bahkan sebagian nelayan juga memilih memperbaiki perahu, dan alat tangkap di darat.

“Ikannya masih belum musim, jadi kita perbaiki perahunya dulu agar siap untuk kerja lagi,” pungkasnya.