Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Tinggi Ombak Capai 3 Meter, Nelayan Muncar Tak Berani Melaut

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Ombak besar tidak hanya di Laut Selatan. Di daerah perairan Muncar, keting­gian ombak masih mencapai tiga meter. Dengan cuaca yang tidak bersahabat itu, para nelayan juga banyak yang tidak melaut.

Salah satu nelayan, Abdurrah­man, 54, asal Kampung Satelit, Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, mengatakan ombak besar itu mulai terjadi sepekan lalu. Karena ombak besar, nelayan tidak ada yang berani melaut.

“Selain anginnya kencang, dua hari ini juga mendung. Banyak nelayan yang tidak melaut karena khawatir. Di tengah laut ombaknya mencapai tiga meter. Saya memilih tidak bekerja,” katanya.

Menurut Abdurrahman, saat ombak besar seperti ini sebenarnya banyak ikan tongkol, terutama di sekitar Selatan Bali. “Sekarang ini banyak tongkol, tetapi karena cuacanya buruk nelayan juga takut bekerja,” cetusnya.

Angin kencang itu, terang Hamidi, 48, nelayan lainnya, biasa terjadi pada awal Juli hingga akhir Agustus nanti. Angin kencang tidak selalu membuat ombak menjadi besar.

“Hampir setiap Agustus itu angin kencang dan ombak besar. Bahkan ada nelayan yang sudah tidak melaut sejak sebulan lalu,” jelasnya.

Sementara itu, Pokmaswas Rani TPI Satelit, Tukimin membenarkan terjadinya cuaca buruk. Menu­rutnya, ombak besar yang terjadi bisa mencapai tiga meter di selat Bali.

“Berdasar data dari Badan Me­teorologi Klimatologi dan Geofisika, rata-rata ketinggian gelombang di selat Bali sekitar 2,5 meter, dan bisa mencapai tiga meter. Di selatan Pulau Jawa dan Bali bisa mencapai empat meter lebih,” bebernya.

Dengan adanya gelombang besar tersebut, pihaknya meng­imbau agar nelayan tidak memaksa untuk melaut. Berdasar prakiraan cuaca dari BMKG, gelombang ting­gi akan terus berlangsung sampai Agustus mendatang.

“Ne­layan sebaiknya pro aktif mengikuti perkembangan cuaca, kalau sudah di tengah laut dan tiba-tiba cuaca buruk, segera mencari tempat yang aman,” sarannya.