BANYUWANGI – Manajemen Persewangi membuat keputusan mengejutkan jelang menghadapi laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) B. Itu mengacu pada pencoretan tiga pemain The Lasblang (Laskar Blambangan).
Pengurangan pemain itu diungkapkan langsung pelatih Persewangi, Bagong Iswahyudi, kemarin. Dia mengatakan, bahwa tiga pemain tersebut dipulangkan karena tidak sesuai dengan ekspektasi tim. “Tiga pemain terpaksa kita coret,” katanya.
Tiga pemain tersebut terpaksa didepak dari skuad dengan berbagai pertimbangan. Menurut Bagong, ketiga anak didiknya itu tidak bisa memberikan kualitas saat dipercaya tampil di lapangan. “Sudah kita beri kesempatan, tapi disia-siakan,” ujar pelatih asal Purwoharjo itu.
Tiga pemain yang didepak itu adalah Heri Irwansyah, Iqbal Ades, dan Hamdan. Menurut Bagong, ketiga pemain itu dilepas dan tidak disertakan pada sisa kompetisi. “Ini juga sebagai bentuk perampingan skuad,” jelasnya.
Menurut dia, percuma jika jumlah pemain banyak namun tidak sesuai harapan. Tapi, kata dia, timnya masih butuh pemain yang memiliki kualitas lebih. ‘’Kita butuh pemain tambahan, tapi bursa transfer masih belum dibuka,’’ akunya.
Terkait pencoretan tiga pemain itu akhirnya mencuat bahwa para pemain Persewangi tidak teken kontrak. Para pemain hanya mendapatkan gaji per bulan.
‘’Pemain tidak diikat kontrak, tapi sistem gaji,’’ sebut Bagong. Dengan hanya sistem gaji, maka manajemen bisa melakukan apa saja. Tidak sesuai dengan harapan, langsung coret. Tentu saja, kebijakan tersebut membuat pemain bisa dirugikan. (radar)
