SEMPU –Arena judi cap jie kie di Dusun Mangli, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, digerebek oleh anggota polsek setempat, Minggu malam (17/1). Dalam operasi itu, dua warga yang diduga sebagai pejudi berhasil ditangkap.
Kedua pelaku yang akhirnya ditetapkan sebagai tersangka itu, itu adalah Slamet Manik, 60, warga Dusun Tapak Lembu, Desa Temuasri, Kecamatan Sempu, dan Eko Santoso, 43, asal Dusun Mangli, Desa Karangsari.
“Kedua tersangka kita amankan di polsek,” cetus Kapolsek Sempu, AKP Jaenur Holiq. Menurut Kapolsek, Slamet yang ditangkap di lokasi kejadian itu diduga sebagai bandar. Sedang pelaku lain, Eko, digaruk karena ikut main judi. “Kedua tersangka masih kita periksa di polsek,” cetus Kapolsek pada Jawa Pos Radar Genteng.
Arena judi di gudang kosong yang ada di Dusun Mangli, Desa Karangsari, digerebek setelah mendapat informasi dari warga. Dari laporan itu, anggota turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan. “Kami sempat terkecoh, gudang terlihat sepi,” katanya.
Sekitar pukul 21.00, sejumlah warga terlihat berdatangan ke lokasi. Di tempat itu, mereka terlihat mulai main judi cap jie kie. “Warga yang datang lumayan banyak, di sekitar lokasi cukup gelap,” ungkapnya. Di gudang kosong itu, terang dia, tidak ada lampu penerangan.
Jaringan listrik, semua sudah diputus. Dalam bermain judi, para pelaku itu hanya menggunakan lampu charge emergency. “Saat pelaku mulai main judi, langsung kita gerebek,” ungkapnya. Kedatangan polisi, ternyata diketahui oleh para pelaku. Mereka, juga langsung semburat. Hanya dua pelaku Slamet Menik dan Eko Santoso yang berhasil ditangkap.
“Pelaku kabur semua, hanya dua yang berhasil kita tangkap,” terangnya. Dari lokasi kejadian, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti (BB) berupa dua lembar kantong hitam tempat menampung uang hasil judi, papan jie kie plus kantongnya, lampu charge emergency merek Yamaha, selembar beberan bergambar cap jie kie, tikar, dua bola, tiga kayu pengganjal papan taruhan, dan uang tunai Rp 600 ribu.
“Semua BB kita amankan di polsek,” terangnya. Dari keterangan kedua pelaku, judi cap jie kie di lokasi itu sudah berlangsung sejak tiga bulan lalu. Lokasinya sangat sepi dan tertutup. Pada gudang itu, ada pintu khusus yang dibuat untuk kabur para pelaku. “Pintu khusus itu terbuka terus,” katanya. (radar)