Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Sempit
PESANGGARAN – Dampak libur Lebaran terhadap kunjungan ke lokasi wisata seperti Pantai Pulau Merah terlihat dengan meningkatnya jumlah kunjungan dan padatnya jalur masuk menuju lokasi tersebut. Dari pantauan Jawa Pos Radar Genteng, titik kepadatan lalu lintas menuju Pulau Merah terjadi di jembatan talang perbatasan Siliragung dan Pesanggaran.
Kepadatan juga terjadi di pertigaan Lowi hingga selatan kantor Kecamatan Pesanggaran. Keterangan Eko Suhendro, selaku pengurus Pokmas wisata Pulau Merah menyebutkan kepadatan lalu lintas saat ini lebih terurai dibandingkan tahun lalu.
Hal ini karena beberapa antisipasi sudah dilakukan, salah satunya penyiapan kantong parkir di sisi barat pos wisata. Dia menambahkan, untuk kunjungan kali ini masih didominasi warga lokal Banyuwangi. Umumnya pengujung ini mengunjungi Pulau Merah setelah berkunjung ke rumah kerabatnya terlebih dahulu.
Dua hari ini, jumlah kunjungan tembus angka 5000 orang, diperkirakan jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat menjelang H+7 atau Lebaran kupat. Perkiraan ini didasarkan pada tren pengunjung yang datang saat ini merupakan warga yang silaturahmi kepada kerabat dan menyempatkan mengunjungi Pulau Merah.
Sementara pengunjung yang benar-benar datang untuk tujuan wisata diperkirakan akan datang pada H+7. “Kalau kita amati mungkin puncaknya saat kupatan, yang sekarang ini orang mampir,” jelasnya. Dominasi kunjungan warga lokal ini berpengaruh langsung terhadap penyewaan wahana seperti papan selancar.
Roni, salah satu instruktur surfing mengatakan, dibanding hari biasa, penyewaan papa selancar tidak menunjukkan peningkatan. Bahkan cendrung menurun. “Penyewaan surfing sepi, karena yang ke sini rombongan keluarga,” jelasnya.
Sementara itu, pengunjung dari luar daerah menyatakan jalur menuju Pulau Merah masih sempit dan perlu pelebaran. Seperti diungkapkan Jono, 51, wisatawan dari Madiun yang mudik ke Banyuwangi. Menurutnya, sempitnya jalan mengharuskan kendaraannya harus turun aspal saat berpapasan dengan kendaraan dari arah berlawanan.
“Saya rasa untuk wisatanya sudah sangat bagus, tapi jalur masuk masih sempit, dua kendaraan tidak muat,” tuturnya. (radar)