WONGSOREJO – Kebakaran hebat melahap gudang kapuk di Dusun Alasmalang, RT 01, RW 03, Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jumat malam lalu (10/11). Api yang membesar dengan cepat merambat dan meludeskan gudang, karena gudang tersebut penuh berisi kapuk kering yang mudah terbakar.
Awalnya, Mahfud, 32, warga Dusun Alasmalang, Desa Alasrejo, menyuruh Eko, 35, warga Dusun Andelan, Desa Sumber Kencono, untuk mengelas knalpot mesin diesel yang bocor sekitar pukul 15.15.
Mesin diesel tersebut berada di dalam gudang yang dipenuhi oleh tumpukan kapuk. Setelah menyalakan mesin las, Eko mulai menambal knalpot mesin diesel yang bocor. Tak disadari, percikan api yang dihasilkan oleh mesin las tersebut mengenai tumpukan kapuk.
Tidak lama kemudian, muncul asap dan api kecil dati dalam, tumpukan kapuk tersebut. Api yang melalap kapuk itu dengan cepat merambat ke seluruh gudang. Eko pun kaget lalu keluar dari gudang sambil berteriak minta pertolongan warga sekitar.
Si jago merah terus melahap isi gudang dengan cepat. Warga pun berusaha menjinakkan api tersebut dengan menggunakan alat seadanya. Namun apa daya, api terus membesar dan menghabiskan seluruh gudang itu.
Pukul 18.00, tiga unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Banyuwangi tiba di lokasi kejadian. Dengan menyemprotkan air di titik yang menjadi sumber api, akhirnya api berhasil dijinakkan satu jam kemudian.
Api berhasil dipadamkan total pada pukul 19.00 jumat malam lalu (10/11). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian material dalam kejadian tersebut diperkirakan mencapai Rp 75 juta.
Kapolsek Wongsorejo lptu Kusmin mengatakan saat kejadian tersebut lalu lintas jalan Raya Situbondo sempat macet sepanjang tiga kilometer. “Api berasal dari percikan api alat las. Dan dengan cepat menyebar pada tumpukan kapuk. Kami mengimbau agar lebih berhati-hati jika menggunakan alat yang bisa menghasilkan percikan api,” tandas Iptu Kusmin. (radar)