PESANGGARAN – Puluhan warga Kampung Baru, Lampon, Dusun Ringinsari, Desa/Kecamatan Pesanggaran, menggelar aksi turun jalan kemarin siang (16/8). Mereka memprotes kebijakan Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marnir 7, Lampon, yang menutup sejumlah akses.
Dalam aksi itu, warga yang hampir semua merupakan nelayan itu mengusung poster. Sejumlah poster yang dibawa warga itu, diantaranya bertulis “Tahun 1927 Nenek Moyang Kami Sudah di Sini, Mengapa Kau Rampas Hak Hidup Kami, Kami Putra Daerah Lampon, dan Jangan Kebiri Kemerdekaan Kami”.
Selain poster, warga juga membentangkan spanduk di tengah jalan menuju markas Puslatpur Marinir 7, Lampon. Isi spanduk itu, “Evaluasi Kebijakanmu!!! Pak Komandan??? Kenapa Kau Persempit Wilayah Kami”.
Aksi protes yang dilakukan warga itu dipicu kebijakan Puslatpur Marinir 7, Lampon, yang dianggap melarang warga melintas di beberapa titik. Padahal, di antara titik itu adalah jalan. “Jalan menuju tempat sandar perahu tidak boleh dilewati, jadi kami sulit ke tempat perahu,” cetus Agus, salah satu warga.