Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Anak dari Pasien Positif Corona Banyuwangi Jalani Isolasi di Rumah Sakit

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: Suaraindonesia.co.id

BANYUWANGI – Satu anggota keluarga dari pasien positif Covid-19 di Banyuwangi harus menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Banyuwangi.

Dilansir dari Suaraindonesia.co.id, yang bersangkutan ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) karena memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien positif Corona.

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengatakan, pasien PDP ini merupakan anak dari pasien positif Corona yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.

“Betul. Anaknya dari pasien yang meninggal itu (pasien Covid-19 asal Kecamatan Genteng) sakit. Kita tetapkan PDP,” kata dr Rio sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, Selasa (14/04/2020) kemarin.

Menurut dr Rio, pihaknya langsung membawa pasien ke RSUD Blambangan untuk mendapatkan perawatan medis serta menjalani isolasi sebagai upaya pencegahan Covid-19.

“Karena pertimbangan kontak erat dengan korban Corona, kita isolasi di RSUD Blambangan,” kata dr Rio.

Bahkan, pihaknya sudah mengambil sampel lendir pasien dan mengirimnya ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI untuk dilakukan swab test.

“Sudah kita ambil sampelnya dan kita kirim ke Jakarta. Kita masih menunggu hasilnya,” imbuh dr Rio.

Saat ini, lanjut dr Rio, kondisi pasien sudah berangsur membaik. Dia pun berharap hasil swab dari Balitbangkes Jakarta menyatakan negatif Corona.

“Kondisinya tiga hari ini ada perbaikan,” ungkapnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi ini menambahkan, pihaknya sudah melakukan tracking terhadap keluarga maupun orang yang kontak dengan 3 pasien positif Corona di Banyuwangi.

“Kemarin kita lakukan pemeriksaan rapid tes untuk kontak 2 pasien positif Corona (Kecamatan Muncar dan Genteng). Total ada 60 orang, semuanya hasilnya negatif. Kita juga melakukan rapid tes untuk 11 keluarga petugas pelatihan haji Sukolilo. Ada 45 orang dan hasilnya negatif semua,” sebutnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari situs resmi Covid-19 Banyuwangi, jumlah ODP (orang dalam pantauan) mencapai 577 orang, dimana 411 orang berstatus selesai pantau. Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 9 orang dan saat ini masih menjalani perawatan.

Sedangkan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sejumlah 3 orang. Satu pasien dinyatakan sembuh, satu pasien jalani perawatan, dan satu pasien meninggal dunia.