Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Antisipasi Teror, Satu Gereja Dijaga 15 Personel

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KALIPURO – Misa Natal kurang dua hari lagi. Perayaan hari raya umat Kristiani itu mendapat perhatian ekstra dari aparat kepolisian. Tak ingin terjadi ancaman teror, sebanyak 130 gereja yang tersebar di Bumi Blambangan mendapat pengamanan ekstra.

Setiap gereja akan dijaga oleh beberapa petugas. Untuk gereja dengan skala besar akan disiagakan sedikitnya 10-15 personel. Sementara untuk gereja dengan skala kecil cukup dijaga 2 sampai 3 personel. “Untuk gereja dengan skala kecil nanti yang menjaga petugas dari pihak polsek. Pemeriksaan orang yang keluar masuk gereja perlu ditingkatkan,” tegas Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto usai memimpin gelar pasukan bersandi Operasi Lilin Semeru 2016 di area parkir pelabuhan ASDP Ketapang, kemarin.

Selain gereja, sejumlah obyek vital mendapatkan pcngamanan. Pengoptimalan pengamanan ini perlu dilakukan mengingat akhir-akhir ini marak aksi teror. Beberapa waktu lalu, kepolisian telah menangkap satu orang terduga teroris berjenis kelamin perempuan. Dari hasil penyelidikan, terduga teroris itu berencana akan melakukan pengeboman di Bali.

Agus Yulianto menambahkan, khusus di Pelabuhan Ketapang, pengamanan memang lebih dioptimalkan dibandingkan objek vital lain. Hal ini perlu dilakukan mengingat Pelabuhan Ketapang adalah pintu masuk satuannya untuk menuju Pulau Bali.

“Khusus di Pelabuhan Ketapang memang ada penambahan personel sniper dari Brimob Polda Jalim juga kami kerahkan, akan tetapi titik-titiknya tidak bisa kami sebutkan, “kata mantan Kapolres Malang tersebut.  Pemeriksaan kendaraan baik yang masuk maupun keluar dari Pelabuhan Ketapang- perlu diperiksa secara teliti. Razia barang bawaan penumpang juga perlu dilakukan secara optimal oleh petugas agar ancaman teror tidak kembali terulang di Bali maupun di Banyuwangi sendiri.

“Semua kendaraan harus diperiksa satu per satu. Kendaraan pribadi juga harus diperiksa. Operasi Lilin Semeru ini kami lakukan mulai tanggal 23 Desember 2016- 1 Januari 2017,”tambah perwira polisi dengan dua melati di pundak itu.

Selain Pelabuhan Ketapang, Polres Banyuwangi sendiri juga menyiagakan sedikitnya 17 pos pengamanan (pospam) yang tersebar di sepanjang jalan raya dan di beberapa tempat wisata yang ada di Bumi Blambangan. “Dari 17 pospam, 11 pospam kami siagakan di jalan raya, sementara 6 pospam lainnya kami siagakan di tempat wisata. Di tempat wisata perlu kami berikan pospam mengingat saat liburan dipastikan akan ramai dikunjungi masyarakat,”tandasnya.

Sememaxa itu, setelah memimpin apel, Kapolres  Danlanal Letkol Laut (P) Nazarudin, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol (Inf) Robbi Bulan, General Manajer (GM) ASDP Ketapang, M. Yusuf Hadi, Kepala KUPP Ketapang, lspriyanto, Kajari Banyuwangi Anak Agung, jajaran Forpimda dan instansi terkait langsung melakukan pengecekan dermaga.

Tidak hanya itu, rombongan juga melakukan pengecekan ke dalam kapal ferry yang ada di Pelabuhan ASDP Ketapang. (radar)