BANYUWANGI – Pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Cantuk, Kecamatan Singojuruh, sedikit memanas, Rabu (8/11/2017).
Penyebabnya, salah satu warga pendukung kades terpilih yaitu Masbudi dianiaya oleh orang tidak dikenal saat pulang dari tempat penghitungan suara. Pelaku penganiayaan diduga dari kubu calon yang kalah.
“Kami yakin yang melakukan penganiayaan dari warga Cantuk Lor, mereka harus bertanggung jawab,” teriak warga Cantuk Kidul, pendukung kades terpilih.
Sementara itu, Kapolres Banyuwangi, AKBP Agus Yulianto yang turun langsung menenangkan warga berjanji akan mengusut tuntas kejadian ini.
AKBP Agus Yulianto mengatakan, Pilkades ini bukan masalah menang atau kalah, ini masalah memilih pemimpin untuk membangun desa.
“Kami sudah siagakan 60 lebih personil gabungan dari Brimob dan Sabhara untuk mengamankan kondisi di Desa Cantuk. Dan kami berharap suasana seperti ini bisa segera kondusif,” ungkapnya.
Diketahui, hasil rekapitulasi pemilihan Kepala desa Cantuk menyebutkan, H. Masbudi, nomer urut 2 yang merupakan calon petahana kembali terpilih menjadi Kepala Desa Cantuk dengan jumlah suara 1.642. Sementara Hamim, calon kades nomer urut 1, mendapatkan 462 suara dan nomer urut 3, Sugiarto mendapakan 994 suara.