Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Asyik Berduaan di Kamar, Pasangan Muda-Mudi Terjaring Razia

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Penghuni kos-kosan yang terjaring razia dimintai keterangan di kantor Satpol PP Banyuwangi

Satpol PP Gencarkan Razia Kos-kosan

BANYUWANGI – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi kemarin (17/5) kembali menggelar razia ketertiban menjelang Ramadan. Sejumlah kos-kosan di Kalipuro, Giri, dan Banyuwangi kota menjadi sasaran razia yang dilakukan oleh polisi penegak perda tersebut.

Ada tiga pasang muda-mudi dan seorang wanita yang terjaring razia. Mereka tidak punya Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau tertangkap saat sedang berduaan di kamar. Di antara pasangan yang tertangkap, ada yang menjadi langganan razia Satpol PP.

Mereka adalah Yoga dan Devin. Keduanya kembali terjaring razia di salah satu kos-kosan yang berada di jalan Agus Salim. Saat Pol PP datang, Yoga dan Devin sedang berdua di dalam kamar. Padahal jelas-jelas keduanya bukan pasangan suami-isti. Saat ditangkap keduanya sempat menolak karena merasa tidak melakukan apa-apa.

Rupanya, pasangan itu sebelumnya pernah ditangkap oleh Satpol PP karena kedapatan sedang menikmati minuman keras sehingga langsung diserahkan ke Polres Banyuwangi. “Tadi saya sedang main game di kamar, tidak melakukan yang aneh-aneh. Kebetulan pacar saya ini juga sedang pesan makanan, jadi saya suruh masuk ke kamar, kita tidak aneh-aneh,” aku Yoga kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi.

Kabid Penegakan Perda Satpol PP Banyuwangi Joko Sugeng mengatakan, ada tujuh orang yang tertangkap dalam razia menjelang Bulan Suci Ramadan. Razia itu sengaja menitikberatkan kepada lokasi rumah-rumah kos dan guest house.

“Saa ini trennya anak-anak muda ini berkumpul di kos-kosan. Selain aman, kosan juga dianggap lebih murah,” terang Joko. Dia menambahkan, ada sepasang muda-mudi yang sebelumnya pernah terjaring razia. Untuk itu Joko masih mempertimbangkan kepada para muda-mudi yang tertangkap itu untuk dilakukan tipiring atau diserahkan ke Polres Banyuwangi terlebih dulu.

Razia yang dilakukan di beberapa titik kemarin bertujuan untuk membuat citra kos-bosan dan guest house di Banyuwangi kembali bersih. “Kita sudah punya schedule untuk lokasi-lokasi yang akan kita razia selama menjelang dan saat bulan Ramadan. Minggu lalu kita juga sempat melaksanakan razia di kosan belakarg Supermarket Ramayana. Ada yang mesum dan minum-minuman. Kita harap ke depan bisa lebih tertib,” tegasnya.

Sementara itu, tertangkapnya beberapa wajah lama oleh petugas Satpol PP tampaknya mengindikasikan jika mereka seringkali tidak jera dengan perbuatannya. Bahkan mereka tampak tertawa- tawa meskipun dikerubungi petugas dan awak media massa.

“Iya kapan hari pernah di tangkap. Ya Cuma di tanya-tanya saja terus dinasihati,” ujar Devin, salah satu perempuan asal Lingkungan Mojoroto, Kelurahan Mojopanggung yang tertangkap dalam razia. (radar)