Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

BKD Usulkan Formasi 3.377 CPNS

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
BKD Usulkan Formasi 3.37 7 CPNS

Prioritaskan Guru  dan Tenaga Perawat

BANYUWANGI – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banyuwangi telah mengirimkan penyusunan kebutuhan pegawai negeri sipil (PNS) kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Tidak tanggung-tanggung, untuk memenuhi kebutuhan PNS tersebut, BKD mengusulkan formasi 3.377 calon pegawai negeri sipil (CPNS).  Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banyuwangi Sih Wahyudi melalui Kabid Pengadaan dan mutasi Pegawai Ilzam Nuzuli mengatakan, berdasarkan data dari pusat untuk kategori dua (K2) sebanyak 1.942 orang.

Ada beberapa yang meninggal dan mengundurkan diri, sehingga tersisa hanya 1.917 orang. Rinciannya 1.019 orang guru, 82 orang tenaga kesehatan dan tenaga administrasi sebanyak 816 orang.

llzam menjelaskan, BKD selaku yang membidangi kepegawaian tidak bisa berbuat banyak terhadap GTT dan PTT. Sebab, ranah BKD hanya seputar manajemen PNS sesuai yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor ll tahun 2017.

Sementara kewenangan penerimaan dan pengangkatan PNS pun dilakukan pusat. Meski demikian, pihaknya juga intens berkomunikasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kemenpan RB, tentang penetapan kebutuhan formasi.

Terbukti, pada 25 April 2017 lalu, Kemenpan RB mengirimkan surat pada pemerintah kabupaten/kota, perihal permintaan penyusunan kebutuhan PNS pada instansi pemerintah. Pihaknya juga telah melakukan permintaan penyusunan kebutuhan PNS pada instansi pemerintah yang diminta tersebut, dengan menjalin komunikasi pada Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan SKPD yang menangani infrastruktur.

“Karena ada kebutuhan PNS yang diprioritaskan, meliputi guru, perawat dan tenaga pendukung pembangunan infrastruktur,” jelas Ilzam. Pada 5 Mei 2017 lalu, BKD juga telah membalas surat perihal permintaan penyusunan kebutuhan PNS pada instansi pemerintah tersebut dengan total kebutuhan sebanyak 3.377 orang pegawai.

Meliputi, formasi guru sebanyak 2.753 terdiri dari guru kelas sebanyak 2.057, guru pendidikan agama islam (PAI) sebanyak 357 orang, guru Penjakes 339 orang. Selain itu, juga ada tenaga dokter sejumlah 105 orang, perawat 518, dan satu orang analis tata ruang.

Terkait usulan permintaan penyusunan kebutuhan PNS pada instansi pemerintah itu, hingga kini juga masih belum ada jawaban dari pusat. “Kami juga masih menunggu, bagaimana hasil usulan kebutuhan PNS itu, semoga saja ada kabar baik,” harapnya. (radar)