KETAPANG – Sebuah kapal motor penumpang (KMP) yang hendak menyeberang ke Gilimanuk dari Pelabuhan Ketapang mendadak berhenti di tengah laut pagi kemarin. Diduga KMP bernama lambung Marina Pratama itu mengalami blackout mesin, sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Kapal pun harus menunggu di tengah lautan lebih dari tiga jam sebelum dapat bersandar di Pelabuhan Gilimanuk. Dalam kondisi mesin mati, penumpang kapal sempat panik karena kondisi cuaca sedang tidak bersahabat.
Manajer Usaha ASDP Ketapang, Ardhi Ekapati, menjelaskan, awalnya KMP Marina Pratama bertolak dari Ketapang pukul 05.48. Kapal tersebut mengangkut 33 unit kendaraan roda dua, 4 unit kendaraan keluarga, 2 unit truk sedang, 1 unit bus besar, 1 unit truk besar, dan 2 penumpang.
Pukul 06.42 saat sedang menanti jam sandar di dekat Pelabuhan Gilimanuk, tiba-tiba kapal mengalami mati mesin. Padahal, posisi kapal sudah dekat dari pelabuhan. Agar tidak kandas, kapal yang dinakhodai Kurniawan itu meminta bantuan kepada KMP Reny II untuk men-jumper kompresor udara (air compressor) agar mesin bisa kembali dihidupkan.
Lanjutkan Membaca : 1 | 2