Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

BMKG: Seluruh Banyuwangi Berpotensi Hujan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Memasuki Februari ini, puncak musim penghujan masih terus berlangsung. Diprediksi, musim puncak penghujan masih terus berlangsung sampai akhir bulan Februari mendatang. Untuk cuaca hari ini (1/2), dari data pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi seluruh  kecamatan di Banyuwangi masih  berpotensi terjadi hujan.

Dari data BMKG Banyuwangi,  hari ini (1/2), wilayah kecamatan Wongsorejo, Kalipuro, Giri, Songgon, Kalibaru, Glagah, Licin, Banyuwangi, Kabat dan Rogojampi hari diprediksi akan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Sementara Blimbingsari,  Singojuruh, Sempu, Glenmore,  Genteng, Srono, Muncar, Cluring,  Gambiran, Tegalsari, Siliragung,  Pesanggaran, Bangorejo, Purwoharjo dan Tegaldlimo hanya berawan hingga ringan.  Prakirawan BMKG Banyuwangi, I Gede Agus Purbawa menyatakan, hasil pantauan distribusi  hujan wilayah Banyuwangi umumnya di akhir bulan Januari lalu terjadi peningkatan intensitas hujan.

Hujan yang  sebelumnya terjadi mulai siang hari atau menjelang sore hari, kini sudah mulai terjadi dari pagi hari dengan intensitas bervariasi dari ringan hingga lebat. Posisi semu matahari yang berada di selatan ekuator memicu banyaknya daerah tekanan  udara rendah (bibit badai tropis) di belahan bumi selatan sekitar benua Australia.

Kondisi ini berpotensi memicu meningkatkan kecepatan angin dan tinggi gelombang laut perairan Indonesia sebelah selatan ekuator.  Pola angin monsun baratan dari Asia terpantau stabil dengan variasi dari Barat daya– Barat laut  yang bersifat basah mengindikasikan banyaknya suplai uap air untuk pembentukan awan  hujan.

”Ada warning juga di laut selatan, tinggi gelombang bisa mencapai lebih dari dua meter, masyarakat nelayan harus lebih berhati-hati saat melaut,” pungkas Gede. (radar)