Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Gempa 6,4 SR Guncang Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) menggoyang wilayah Banyuwangi dan sekitarnya, kemarin. Gempa yang terjadi pukul 06.10 itu sempat  membuat panik warga. Ketika gempa terjadi, tak sedikit dari  warga semburat keluar dari dalam  rumah.

Selain kekuatannya cukup dahsyat, durasai gempa juga cukup lama. Beruntung, akibat gempa ini tidak  sampai menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi menyebutkan, gempa  yang mengguncang wilayah Banyuwangi tersebut berpusat di perairan selatan Pulau Bali, tepatnya pada titik koordinat 8.88 LS–115.24 BT.

Gempa itu tercatat berkekuatan 6,4 SR. Meski berpusat  di laut dengan keda laman 117 Km, namun dipastikan gempa itu  tidak menimbulkan tsunami.  Prakirawan BMKG Banyuwangi,  I Gede Agus Purbawa mengatakan, dari hasil analisis yang dilakukan,  gempa bumi yang terjadi ini  disebabkan akibat aktivitas lempeng Indo Australia. Diketahui, lempeng tersebut bergerak menjorok ke dalam menuju lempeng Eurasia dengan laju 70 mm/tahun.

”Gempa ini terasa  di Denpasar, Kuta, Badung, Gianyar, Negara, Singaraja, Klungkung, Karangasem, Nusa Dua hingga Banyuwangi,’’ ungkap Gede. Meski begitu, dengan adanya  gempa ini tidak sampai menimbulkan kerusakan yang berarti.  Hanya saja, karena gempa ini membuat warga panik dan banyak  juga warga yang berhamburan  keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Gempa ini memang terasa sangat kuat dengan dua fase. Untuk fase pertama getaran gempa terasa lebih kuat, sementara gempa kedua terasa lebih lemah. Gede menambahkan, dari hasil monitoring pihak BMKG diketahui bahwa selama satu jam setelah gempa pukul 06.10 berlangsung, tercatat hanya ada satu kali gempa susulan. Itu pun kekuatannya tidak sedahsyat gempa yang  pertama kali terjadi.

”Untuk  gempa susulan tidak ada lagi,  tapi kita terus pantau dan pasti akan kami umumkan. Masyarakat tetap tenang dan jangan terpengaruh informasi hoax akan tsunami,” tandas Gede.  Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Eka Muharam Suryadi mengatakan, meski getaran  gempa cukup kuat, tidak sampai menimbulkan kerusakan, korban  jiwa, maupun kerugian.

”Gempa terasa di seluruh Banyuwangi.  Masyarakat tidak perlu resah dengan informasi-informasi palsu yang hanya meresahkan,” imbau  Eka Muharam. (radar)