Terkena Angin, KMP Munic VII Melintang di Gilimanuk
KALIPURO – Cuaca buruk kembali menghantui wilayah daratan dan perairan Banyuwangi. Angin kencang disertai hujan kerap terjadi saat sore menjelang malam. Imbas angin kencang itu, jalur kapal Ketapang–Gilimanuk pun sempat ditutup Jumat sore lalu (21/10).
Penutupan penyeberangan itu dilakukan demi keselamatan pelayaran kapal yang melayani transportasi di Selat Bali itu. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Ketapang, Ispriyanto, mengatakan angin kencang saat ini memang sedang menghantui Selat Bali.
Pada Jumat sore lalu pihaknya terpaksa menutup jalur pelayaran Ketapang–Gilimanuk karena kecepatan angin di tengah laut cukup tinggi, yakni 32 knot. ”Awal hanya mendung kemudian disusul angin yang kencang sekali. Ini berbahaya bagi pelayaran,” kata Ispriyanto.