
KABAT – Penyebab kasus bunuh diri yang dialami Danu Setiawan, 23, warga Dusun Kepuh Wetan, RT 04, RW 01 , Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, jumat lalu (29/9) itu sedikit terkuak. Pemuda itu nekat gantung diri di rumah kontrakannya diduga lantaran depresi akibat putus cinta.
‘Korban yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan tersebut hanya tinggal sendiri. Selama ini, orang tuanya bekerja di luar kota. Kegiatan korban hanya di rumah dan jarang bekerja serta sering adu ayam miliknya,” ujar Mahasin, 50, tetangga korban.
Ayah korban yang bernama Sugianto, 55, pergi meniggalkan keluarga untuk bekerja di Kalimantan sebagai buruh proyek. Sedangkan ibu korban, Marem, 45, bekerja jadi buruh tani di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Jasad korban ditemukan pertama kali oleh Aripah pemilik rumah kontrakan. Sebelumnya, Aripah merasa terganggu dengan bau menyengat yang berasal dari rumah korban. Karena penasaran, Aripah memberanikan diri memanggil dan mengetuk pintu rumah korban.
Beberapa kali dipanggil tidak ada jawaban dari dalam rumah. Akhirnya, Aripah mencoba mengintip lewat tembok rumah yang terbuat dari gedek bambu. Aripah kaget setengah mati melihat jasad korban yang sudah membiru dan dikerumuni lalat.