Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dijagokan Jadi Ketua, Michael Menolak

Michael Edi Hariyanto
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Michael Edi Hariyanto
Michael Edi Hariyanto

BANYUWANGI – Mengerucutnya nama Muhlisin dan Mohamad Abbas sebagai calon ketua Persewangi PT LI (Liga Indonesia) tidak menghalangi munculnya figur alternatif lain. Saat nama keduanya digadang menjadi penyelamat Persewangi, tiba-tiba ada figur lain yang juga digadang memegang tongkat komando tim berjuluk Laskar Blambangan tersebut.

Salah satu figur yang dijagokan itu adalah Michael Edi Hariyanto. Mantan Ketua PSSI dan Manajer Persewangi Divisi I itu dianggap layak menjalankan roda organisasi tim yang kini mati suri tersebut. Pengalaman dan kerja nyatanya dalam menukangi PSSI dan Persewangi membuat banyak pihak berharap owner Agro wisata Alam Indah Lestari (AIL) Rogojampi itu mau kembali ke dunia sepak bola Banyuwangi. “Ada figur lain yang sebenarnya layak memimpin Persewangi. Dia adalah Michael,” cetus Muhlisin, salah satu kandidat ketua Persewangi.

Namun, Michael justru mengaku belum tertarik kembali ke dunia sepak bola. Selain karena sibuk mengembangkan usaha dan mengurus keluarga, dia juga tengah disibukkan dengan urusan organisasi kepartaian. Secara khusus, dia sebenarnya ingin kembali ke lapangan hijau. Namun, waktu belum memungkinkan. “Kalau sekarang belum. Mungkin suatu saat saya akan kembali ke sepak bola,” ujarnya. Keengganan Michael kembali ke sepak bola juga didasari kondisi sepak bola saat ini. Dualisme PSSI dianggap cukup mengganggu iklim sepak bola nasional

hingga daerah.

Mungkin bila nanti hanya ada satu PSSI, dia berminat terjun kembali ke sepak bola. Seperti diberitakan sebelumnya, kandidat petinggi Persewangi PT. LI bermunculan seiring dihembuskannya rencana digelarnya musyawarah anggota (musang). Calon yang muncul pun berasal dari berbagai latar belakang. Selain dari kalangan parpol, juga dari kalangan olahragawan, pengusaha, pejabat, dan wakil rakyat. Namun, banyaknya nama yang muncul itu akhirnya bermuara pada dua figur yang diharapkan bisa mengangkat persepakbolaan Banyuwangi. Dua nama itu adalah Muhlisin dan Mohamad Khairul Abbas. (radar)