Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Ditinggal Jualan, Rumah Dilalap Api

GAMBIRAN – Rumah milik Slamet di Dusun Lidah Wetan, RT 1, RW 1, Desa/Kecamatan Gambiran, nyaris ludes dimakan si jago merah kemarin malam (21/1). Beruntung, api yang sudah mulai membesar itu berhasil dipadamkan warga dan petugas pemadam kebakaran (damkar) Kecamatan Gambiran dan Genteng.

Tidak ada korban  dalam kebakaran  yang terjadi sekitar  pukul 21.00 itu. Saat kejadian Slamet dan  istrinya sedang jualan  ayam goreng di Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng.  “Saya tahu api sudah  agak besar. Dari dalam rumah terdengar suara ledakan,” cetus Kasiman, 60, salah satu  tetangga korban.

Menurut Kasiman, api yang membakar rumah tetangganya itu pusatnya di salah satu kamar. Sejumlah barang di kamar hampir semua terbakar. “Api sempat membesar hingga  membakar bagian atas bangunan,” cetusnya. Mengetahui rumah tetangganya terbakar, Kasiman langsung keluar rumah dan berteriak minta bantuan.

Teriakan itu menyebabkan warga geger dan langsung membantu memadamkan api dengan alat seadanya. “Warga mengambil air di  sumur untuk memadamkan api,” terangnya. Kurang dari 30 menit kemudian mobil  damkar Kecamatan Gambiran dan Genteng tiba di lokasi kejadian.

Petugas damkar langsung memadamkan api yang terus membesar itu. Satu jam kemudian, api berhasil dijinakkan. Kapolsek Gambiran, AKP Suwanto Barri, saat dikonfirmasi mengatakan dari hasil pemeriksaan korban  dan penyelidikan di lokasi kejadian, diduga kuat api yang membakar rumah korban itu akibat korsleting  listrik.

“Kerugian sekitar Rp 40 juta,” katanya. Rumah yang terbakar saat ditinggal pemiliknya sudah sering terjadi. Makanya, kapolsek minta warga memastikan rumahnya aman sebelum ditinggal pergi. “Sebelum pergi kompor atau listrik perlu dilihat,” ujarnya. (radar)