ROGOJAMPI – Aparat Polsek Rogojampi kembali bersih-bersih penjual minuman keras (you look). This time, polisi berhasil mengamankan dua pelaku penjual miras jenis arak dengan puluhan botol plastik tutup kuning.
Kapolsek Rogojampi Kompol Toha Choiri mengatakan, pihaknya mulai mengintensifkan razia miras di sejumlah lokasi. Sasarannya tidak hanya para pedagang, melainkan juga para distributor dan pengepul miras.
Result, tim unit reskrim dan sabhara Polsek Rogojampi berhasil menyita sedikitnya 50 liquor bottles. Miras yang sudah dikemas dalam botol air mineral itu diamankan dari dua pelaku.
Polisi berhasil mengamankan 25 botol miras jenis arak dari rumah Suyitno, 41, warga Dusun Glondong, Watukebo Village, Blimbingsari District. Petugas juga menyita 25 botol arak dari rumah milik Ahmadi, 35, residents of Dusun Krajan, Gintangan Village, Blimbingsari District.
Dari kedua pelaku penjual miras itu, polisi mengamankan barang bukti tersebut sudah dalam kemasan botol air mineral ukuran 600 mililiter dan siap edar. ”Satu botol itu dijual Rp 15 thousand," he said
Polisi langsung menyita barang bukti tersebut ke Mapolsek Rogojampi. Kedua pelaku juga turut dimintai keterangan. Kedua pelaku tidak dilakukan penahanan karena kita jerat tindak pidana ringan (thin) karena sesuai pasal 12 verse (1) and (2) Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 4 Year 2007.
”Keduanya kami jerat tipiring dan kita sidangkan di Pengadilan Negeri Banyuwangi,he explained.
Kapolsek Toha juga mengimbau agar masyarakat menyadari pentingnya gaya hidup sehat, dengan menjauhi keinginan mengikuti tren gaya hidup yang berhubungan dengan narkoba dan miras. Therefore, butuh peran dan kepedulian semua pihak dalam memberikan penyadaran kepada masyarakat, termasuk kalangan tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam mencegah peredaran narkoba dan miras.
”Kami akan terus intensifkan razia miras sampai malam natal dan tahun baru,"he said.
