Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Grogi lalu Menangis

PERCAYA DIRI: Aksi salah satu peserta Jebeng Thulik Cilik di gedung Wanita Paramitha Kencana Banyuwangi siang kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
PERCAYA DIRI: Aksi salah satu peserta Jebeng Thulik Cilik di gedung Wanita ParamithaKencana Banyuwangi siang kemarin.
PERCAYA DIRI: Aksi salah satu peserta Jebeng Thulik Cilik di gedung Wanita Paramitha Kencana Banyuwangi siang kemarin.

BANYUWANGI – Pemilihan duta wisata Jebeng-Tulik Banyuwangi 2012 memang sudah berlalu beberapa bulan lalu. Nah,
kali ini muncul ajang pemilihan Jebeng Th ulik Cilik di Gedung Wanita Paramitha Kencana kemarin (16/12). Berbeda dengan seniornya, para peserta Jebeng Th ulik Cilik tersebut umumnya adalah para pemula. Terutama para peserta dari kalangan siswa Taman Kanak-kanak (TK).

Sebagian peserta mengaku baru pertama kali ikut ajang pemilihan seperti itu. Tak pelak, begitu naik ke atas panggung, beberapa peserta tampak grogi lalu ngambek. Ada juga bocah yang mogok dan akhirnya menangis. Padahal, persiapan yang dilakukan sudah berlangsung sejak pagi ‘’Saya berangkat dari rumah sejak pagi tadi. Kemudian, anak kami berdandan dulu bersama teman-temannya di Banyuwangi,’’ ujar Usman, orang tua peserta asal Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi.

Ketua Paguyuban Jebeng Tulik Banyuwangi, Ardian Fanani mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun. Kegiatan itu bukan sekadar memilih Jebeng dan Tulik Cilik 2012, tapi sekaligus mengenalkan seni dan budaya terutama pakaian khas Banyuwangi kepada anak-anak. “Batik yang dipakai oleh peserta, harus motif asli Banyuwangi,” katanya. Ardian menyebut, peserta dalam pemilihan Jebeng Tulik Cilik 2012 ini terbagi kelas taman kanak-kanak (TK), SD/ MI, dan SMP/MTs. Peserta kelas TK sebanyak 101 anak. Sedangkan peserta kelas SD/MI sebanyak 183 anak, dan peserta tingkat SMP/MTs sebanyak 70 anak. (radar)