Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Gunung Harta Hajar Mobil Boks

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

gunung-harta-hajar-mobil-boks

Terseret 17 Meter, Pengendara Sepeda Motor Tewas

WONGSOREIO – Kecelakaan karambol melibatkan tiga kendaraan terjadi di Dusun Paras Pulih, Desa Bangsring. Kecamatan Wongsorejo, malam kemarin. Satu orang tewas dalam kejadian yang melibatkan bus PO Gunung Harta, mobil boks, dan sebuah motor.

Korban  tewas adalah Iwan Rosyidi. t 46, warga Dusun Putih, Desa/Kecamatan Cluring, Banyuwangi. Bus dan truk mengalami kerusakan di bagian bodi belakang dan depan. Sementara itu, sopir bus Bambang Maspud. 51, warga Desa Wadung, Kecamatan Pakistaji, Malang, dan Abdul Sakur, 52, warga Puncu, Sidoarjo, selamat dari maut.

Kasus kecelakaan bus tersebut kini dalam penanganan Unit Laka Lantas Polres Banyuwangi.  Diperoleh keterangan, kecelakaan maut tersebut terjadi pukul 21.30. Saat itu bus Gunung Harta yang dikemudikan Bambang Maspud melaju dari Ketapang dengan tujuan Malang.

Sampai di Dusun Paras Putih, Desa Bangsring, tepatnya di depan rumah makan Sofi, bus dengan bernopol N 9664 UC tersebut melaju dengan kecepatan tinggi. Bus tersebut hendak mendahului mobil boks.  Tak dinyana, dari arah berlawanan melaju motor.

Melihat ada lawan dari depan, Bambang membanting setir ke kiri. Imbasnya moncong bus menghaiar bagian belakang mobil boks yang dikemudikan Abdul Sakur. Mobil boks bernpol L 8009 KU langsung oleng ke kiri.

Apesnya, di pinggir jalan, seorang pengendara motor bernama Iwan Rosyidi sedang membetulkan tobos. Dia tidak tahu mobil boks yang oleng akan menghajar diri dan motornya. Iwan Rosyidi sendiri sempat terseret hingga 17 meter bersama motor boks.

Mobil ini baru berhenti setelah menabrak tembok rumah warga di pinggir jalan. Ajaibnya, Iwan dengan kepala penuh luka masih selamat. Dengan sadar dia meminta warga di sana membawanya ke rumah sakit. Sayang, dia mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan.

Sementara itu, bus Gunung Harta usai menghajar mobil boks langsung kabur. Bus itu baru bisa dihentikan petugas saat bus warna hijau itu berada di Pos lantas Baluran. “Semua kendaraan langsung diamankan berikut sopir bus dan mobil boks,” ujar AKP Samirin, Kasatlantas Polres Banyuwangi.

Soal penyebab kecelakaan, bus melaju dengan kecepatan tinggi. Saat akan mendahului mobil boks, sopir tidak bisa menguasai laju kendaraan. Imbasnya, bus hilang kendali dan menyeruduk bagian belakang mobil boks hingga menyasar pengendara motor yang berhenti di tepi jalan.

Samirin menyayangkan sikap sopir bus yang tidak mau menghentikan laju kendaraannya setelah menabrak mobil boks itu. Sopir bus justru tancap gas ke arah utara. “Petugas berhasil mencegat bus itu saat akan kabur ke Situbondo,” bebernya.

Terkait kasus itu, sopir bus Gunung Harta langsung ditetapkan sebagai tersangka. Sementara itu, sopir mobil boks sebatas saksi. Proses hukum dimulai dengan melakukan penahanan terhadap sopir asal Malang tersebut. (radar)