Seorang pemotor mengalami patah tulang usai terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Kabat, Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Selasa malam (25/5).
Pemotor menabrak bak truk gara-gara truk diduga mengerem secara mendadak.
Korban pemotor yang patah tulang itu adalah Abdul Wafi, 17, warga Dusun Bodean, Desa Kabat. Awalnya, Abdul Wafi yang mengendarai motor Honda Vario dengan nomor polisi P 4681 ZN melaju dari arah selatan.
Pada saat bersamaan, melaju truk yang tidak diketahui identitasnya dengan kecepatan sedang. Sesampainya di sebelah selatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kedayunan, truk tiba-tiba mengurangi kecepatan secara mendadak.
Karena jarak yang sangat dekat, pengendara Honda Vario tidak bisa menguasai laju kendaraannya. Wafi akhirnya menabrak bagian belakang bak truk tersebut.
”Jadi sama-sama dari selatan. Karena truk mengerem mendadak dan jarak terlalu dekat, pengendara motor menabrak bagian belakang bak truk hingga terjatuh,” ungkap Kepala Unit Pos Lantas Polsek Rogojampi Ipda Suharto.
Akibat kejadian tersebut, Abdul Wafi mengalami luka lecet tangan dan patah tulang kaki kiri. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Fatimah untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan kendaraan truk yang tidak diketahui identitasnya terus melaju ke arah utara.
”Kemungkinan karena tidak tahu ada pengendara motor terjatuh, sopir truk tetap melajukan kendaraannya,” jelas Suharto.
Akibat kejadian tersebut, motor Honda Vario mengalami kerusakan pada bagian depan. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) jalan lurus dan mulus, juga terdapat lampu penerangan jalan.
Penyebab kecelakaan diduga karena pengendara motor Honda Vario kurang hati-hati dan tidak menjaga jarak aman dalam berkendara.
”Karena jarak yang terlalu dekat, sehingga saat kendaraan di depannya mengurangi kecepatan, pengendara motor ini kaget dan menabrak kendaraan yang berada di depannya,” terang Suharto.
Dari informasi saksi di lokasi kejadian, saat korban terjatuh tak ada kendaraan lain yang berada di belakangnya. Sehingga korban tidak sampai terkena dampak yang lebih parah.
Sementara itu hingga Rabu kemarin (26/5), Abdul Wafi masih menjalani perawatan di RSI Fatimah Banyuwangi. ”Kami imbau agar pengendara tetap fokus dan menjaga jarak selama berkendara di jalan raya,” pungkas Suharto. (ddy/bay/c1) (bw/ddy/als/JPR)
