BANYUWANGI – Memasuki Ramadhan, harga bawang merah dan bawang putih yang sempat melonjak di Pasar Banyuwangi, kini mulai turun. Giliran harga cabai yang kini merangkak naik.
Dilansir dari Detikcom, sempat berada di harga Rp 80 ribu perkilogram sejak Rabu (8/5/2019), harga bawang putih yang dijual di pasaran turun menjadi Rp 50 ribu perkilogram.
Sedangkan untuk bawang merah yang sebelumnya berada di harga Rp 40 ribu perkilogram, kini berangsur turun menjadi Rp 30 ribu perkilogram. Meski begitu, pedagang menganggap harga tersebut tergolong mahal.
“Normalnya untuk bawang berada di angka Rp 25 ribu sampai Rp 28 ribu saja,” ujar Asmuni, salah satu pedagang di Pasar Induk Banyuwangi.
Di saat harga bawang merah dan putih turun, justru harga cabai merah dan rawit serta tomat saat ini naik.
Cabai merah misalnya, harga sebelumnya hanya Rp 24 ribu kini naik manjadi Rp 34 ribu perkilogram. Untuk cabai rawit juga naik dari harga sebelumnya Rp 24 ribu kini menjadi 28 ribu perkilogram.
“Sementara untuk tomat dan ranti kenaikan menjadi Rp 10 ribu dan Rp 18 ribu. Padahal sebelumnya hanya Rp 8 ribu dan Rp 14 ribu saja,” tambahnya.
Tidak stabilnya harga bahan pokok di pasaran, jelas Asmuni, sudah biasa terjadi saat Ramadhan. Namun pedagang tetap berharap agar harga bahan pokok bisa kembali stabil sehingga penjualannya tidak mengalami penurunan.
Apalagi saat bulan Ramadan seperti saat ini, permintaan bahan pokok mengalami peningkatan. Namun karena harga naik, penjualan mengalami penurunan.
“Kalau bisa meski Ramadan itu ya stabil saja. Jangan naik, terus turun begini. Kita jadi bingung, pembeli juga bingung. Bawang sudah mulai turun, cabai dan tomat malah naik sekarang harganya,” lanjut Asmuni.
Untuk harga daging ayam dan telur masih relatif stabil. Harga per kilogramnya tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan.
Harga daging ayam potong masih berkisar Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu perkilogram. Sementara harga telur berada di kisaran Rp 23 ribu hingga Rp 25 ribu perkilogram.
“Sudah biasa kalau Ramadhan harga-harga di pasar ini mengalami naik turun. Ya mau gimana lagi. Kalau sedang mahal kita harus mengikuti. Pedagangnya juga gak mau rugi kan,” kata Dea, pembeli sembako di Pasar Banyuwangi.
“Tapi tetap berharap kepada pemerintah agar bisa mengontrol harga-harga di pasar saat Ramadhan. Harapan saya ya meski Ramadhan harganya tetap biasa-biasa saja, jangan karena Ramadhan pada naik,” imbuhnya.
