MUNCAR – Para nelayan di pesisir Pantai Muncar kini resah. Sejak Agustus lalu, ikan tangkapan turun drastis dibanding sebelumnya. Ikan yang biasanya cukup banyak di sekitar Selat Bali, seperti mendadak menghilang.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Banyuwangi, H. Hasan Basri, mengatakan sejak awal Agustus ikan hasil tangkapan nelayan menurun drastis. Itu berbeda jauh dengan tahun sebelumnya yang melimpah.
Saat ramai, terang dia, kapal slerek sekali bekerja mampu membawa pulang ikan tangkapan jenis lemuru hingga enam ton. Tapi saat ini jauh merosot. “Ikan lemuru masih ada, tapi tidak sebanyak setahun lalu,” katanya.
Ikan jenis lemuru yang menghilang itu, lanjut dia, diduga karena dampak cuaca buruk yang mengakibatkan arus kencang. Akibatnya, ikan banyak yang bermigrasi dan tidak berani muncul ke permukaan. “Ikan tidak ada yang muncul,” ujarnya.
Selain itu, sebut dia, dampak pencemaran juga mengakibatkan ikan kabur dan tidak bisa berkembang biak dengan baik. Bahkan, pencemaran itu juga menyebabkan kematian telur ikan.
Belum lagi penangkapan ikan yang membabi buta dengan alat tangkap yang tidak sesuai standar, hingga menyebabkan bibit ikan ikut tertangkap.
“Kami tidak bosan-bosan memberikan penyuluhan pada nelayan terkait mata jaring dan alat tangkap nelayan,” cetusnya. (radar)