Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Jelang Nyepi, ASDP Sosialisasi Jadwal Penutupan Pelabuhan Ketapang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Meski perayaan hari raya Nyepi masih 17 Maret 2018 mendatang, PT ASDP Banyuwangi sudah mulai melakukan sosialisasi. Karena, pada hari besar umat Hindu Bali tersebut, aktivitas penyeberangan Ketapang-Gilimanuk akan ditutup.

General Manager PT ASDP Ketapang Banyuwangi Elvi Yoza mengatakan, sosialisasi penutupan dilakukan ke pengemudi dan masyarakat sekitar pelabuhan. Dengan memberikan selebaran hingga pemasangan spanduk pemberitahuan di sejumlah titik jalan menuju Pelabuhan Ketapang.

“Kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penutupan pelabuhan memperingati Hari Raya Nyepi 2018,” kata Elvi Yoza kepada detikcom, usai memimpin rapat koordinasi pengamanan dan kelancaran arus penyeberangan di Kantor ASDP Ketapang, Kamis (8/3/2018).

Selebaran yang dibagikan kepada masyarakat ini, jelas dia, berisikan pemberitahuan penutupan pelayanan penyeberangan dan pemberangkatan kapal terakhir dari Pelabuhan Ketapang maupuan dari Pelabuhan Gilimanuk Bali. Dengan adanya sosialisasi ini masyarakat diharapkan bisa menyesuaikan jadwal yang sudah ditentukan.

Pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan Jawa-Bali ini akan ditutup total pada tanggal 17 Maret 2018. Penyeberangan terakhir dari Ketapang, Banyuwangi pada pukul 00.00 WIB Sabtu (17/3/2018). Sementara dari Pelabuhan Gilimanuk ditutup pada pukul 05.00 Wib Sabtu (17/3/2018).

“Penyeberangan akan dibuka kembali pada Minggu (18/3/2018) jam 5 pagi dari Pelabuhan Ketapang,” tambahnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya antrean panjang, jelas dia, menjelang pembukaan kembali Pelabuhan Ketapang, PT ASDP telah menyiapkan sejumlah kantong parkir.

Hal itu mengantisiapsi bila area parkir di dalam pelabuhan tidak cukup menampung kendaraan. Kantong parkir tambahan itu berada di sejumlah titik. Di antaranya di Stasiun Banyuwangi Baru, Pelabuhan Tanjungwangi dan tanah milik PT ASDP Ketapang yang berada di Desa Bulusan Banyuwangi.

“Kita sudah siapkan semua, baik itu 32 kapal kita operasikan dan juga tempat penampungan, baik itu di Bulusan dan juga di terminal sudah kita siapkan. Predikat lonjakan penumpang pasca penutupan pelabuhan mencapai 10 persen dibanding hari-hari biasa,” pungkasnya.