Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kades Ditahan, ADD dan DD Desa Kendalrejo Belum Cair

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Sekdes Kendalrejo, Hadi Mas’ud di ruang kerjanya di Kantor Desa Kendalrejo, kemarin

TEGALDLIMO-Memasuki triwulan kedua di tahun anggaran 2017, nasib pembangunan di Desa Kendalrejo, Kecamatan Tegaldlimo, masih tetap belum jelas. Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD)  tetap belum cair.

Gara-garanya, Kepala Desa (Kades) Kendalrejo, Dedi  Suntoro ditahan polisi karena  diduga terlibat peredaran sabu- sabu, sehingga APBDes belum disahkan. Upaya mengirim surat  ke Pemkab Banyuwangi untuk minta kejelasan, juga belum ada tanggapan.

Sekretaris Desa (Sekdes) Kendalrejo, Hadi Mas’ud, menyampaikan upaya pemerintah desa (Pemdes) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) meminta petunjuk terkait solusi pencairan dana ADD dan DD, sampai saat ini belum ada titik terang.

“Pemdes masih kebingungan menghadapi persoalan ini, pencairan ADD dan DD harus ada teken kepala desa, belum ada petunjuk,” katanya. Akibat ADD dan DD belum  bisa dicairkan, Hadi menyebut berdampak terhadap kinerja semua perangkat desa.

“Sangat  berdampak sekali, kita kerja mulai Januari 2017 sampai sekarang belum digaji. Kami sudah sangat sabar, dan mohon untuk segera ada solusinya,” harapnya. Hadi khawatir dengan belum cairnya ADD dan DD ini akan berdampak serius terhadap  pembangunan desa.

“Pembangunan akan terlambat, ini nanti yang sangat dirugikan warga desa secara keseluruhan,” katanya. Untuk itu, Hadi meminta Pemkab Banyuwangi segera mengambil tindakan dan memberikan solusi yang tepat dan cepat.

“Kami, semua perangkat desa hanya ingin bagaimana ada solusi pencairan ADD dan DD,” pintanya.(radar)