BANYUWANGI – Kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Banyuwangi tidak sekadar melakukan kunjungan kerja. Presiden Jokowi juga berkesempatan menemui sepuluh pengasuh pondok pesantren dan pengurus cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, Kamis (25/6/2020) kemarin.
Dilansir dari Radar Banyuwangi – Jawa Pos, pertemuan dengan sepuluh kiai dan pengurus PCNU itu berlangsung di ruang VVIP Bandara Banyuwangi. Rombongan dipimpin langsung Ketua PCNU KH Mohamad Ali Makki Zaini dan Rois Syuriyah PCNU KH Zainullah Marwan.
Dalam kunjungannya, Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Dalam kesempatan bertemu langsung Presiden RI itu, KH Mohamad Ali Makki Zaini menyampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo bahwa pondok pesantren di Banyuwangi telah memulai new normal dengan standar protokol kesehatan COVID-19.
“Kami awali sosialisasi lebih dahulu dengan kiai pengasuh pesantren dan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten,” ujar lelaki yang akrab disapa Gus Makki ini.
PCNU juga menyampaikan bahwa tidak hanya umat muslim, umat nonmuslim juga merasakan dampak virus korona ini. Dia berharap agar kegiatan keagamaan juga bisa kembali dilaksanakan dengan standar protokol kesehatan.
Gus Makki juga menyampaikan wadulan dari pelaku usaha kecil menengah agar para pedagang tersebut diberikan relaksasi pajak. Karena selama pandemi virus korona ini, pelaku usaha tak bisa menjalankan usahanya dengan normal.
“Kami juga menitipkan keselamatan dan keutuhan Pancasila kepada presiden. Karena bagi Nahdlatul Ulama, Pancasila ini sudah final,” jelasnya.
Tampak hadir bersama rombongan pengurus PCNU yakni Pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Makmur KH Muwafiq Amir, Pengasuh Pondok Pesantren Robitothul Islam Jenisari KH Abdillah Muchtar, Sekretaris PCNU Syaifuddin Zuhri, dan Bendahara PCNU Husnu Abadi.
“Kami sangat berterima kasih dan bangga bisa ditemui langsung dengan Presiden Jokowi. Kami menyampaikan amanah dari kiai dan pengasuh pondok pesantren termasuk apa yang menjadi kesulitan warga Banyuwangi,” pungkas Gus Makki yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Hidayah Parijatah Kulon, Kecamatan Srono ini.
